Kerahkan 2.000 Personil Amankan Nataru

APEL : Kapolda Bengkulu dan Sekda Provinsi Bengkulu saat hadir kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Nala 2023 dalam rangka Pengamanan Nataru secara Serentak, di Lapangan Apel Rekonfu Polda Bengkulu, pada Kamis, 21 Desember 2023--GATOT/RK

BENGKULU RK - Polda Bengkulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Nala 2023 dalam rangka Pengamanan Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) secara serentak di Lapangan Apel Rekonfu Polda Bengkulu, Kamis 21 Desember 2023. 

Kegiatan apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Armed Wijaya, serta diikuti jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu, pasukan TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya. 

Disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Armed Wijaya, Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Nala 2023 dalam rangka Pengamanan Nataru merupakan amanat dari Kapolri serta sebagai tanda bahwa jajaran TNI-Polri siap mengamankan jalannya Nataru.

Dirinya menyebut, dalam pengamanan Nataru setidaknya ada 2.000 personil yang diturunkan dalam Ops Lilin Nala 2023 untuk melakukan pengamanan jalannya Natal dan Tahun Baru. 

"Kita terjunkan hampir 2.000 personil pada Natal dan Tahun Baru kali ini. Jadi ada 1.800 dari TNI-Polri ditambah dari stakeholder yang lain," ujar Kapolda Bengkulu. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes yang turut hadir dalam kegiatan apel mewakili gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI-Polri dalam pengaman Nataru, terutama dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

BACA JUGA:Hadapi Nataru, Pemeliharaan Jalan Kota Ditarget Tuntas 25 Desember

"Dengan kolaborasi yang ada,  selama Natal dan Tahun Baru di Bengkulu diharapkan benar-benar dapat berjalan kondusif, aman dan tidak terjadi lagi kejadian seperti tahun sebelumnya," sampainya. 

Isnan menyebut, sama seperti tahun sebelumnya, beberapa titik tempat khususnya tempat wisata juga menjadi perhatian pihaknya bersama TNI-Polri.

Di titik-titik tersebut akan ditempatkan personil dari Pemprov Bengkulu, mulai dari jajaran Satpol PP, Dishub dan BPBD untuk bersiaga dalam mengingatkan wisatawan supaya selalu waspada saat berwisata. 

"Objek wisata seperti di Pantai Panjang akan dipantau agar tidak menimbulkan korban lagi. Termasuk objek-objek wisata yang selama ini jadi biang kemacetan, seperti di jalan lintas Kepahiang-Rejang Lebong karena jalannya sempit. Minimal kita antisipasi supaya tidak terlalu macet dengan kita standby-kan petugas Dishub provinsi dan kabupaten di sepanjang jalan yang berpotensi terjadinya kemacetan," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan