Penuhi Kebutuhan Pangan Jelang Akhir Tahun, Dinas Ketahanan Pangan Adakan Gerakan Pangan Murah
Kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu pada Rabu, 16 Oktober 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemprov Bengkulu melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) serentak Nasional dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia bertempat di halaman Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu pada Rabu, 16 oktober 2024.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni mengatakan, GPM dilaksanakan dengan tujuan paling utama yakni dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah jelang akhir tahun.
"Pada hari ini kan hari pangan sedunia dan memang ada kewajiban setiap provinsi untuk melakukan kegiatan ini (GMP,red). Pangan ini merupakan kebutuhan pokok kita dan tidak bisa tidak itu harus ada. Oleh sebab itu, karena pangan ini kebutuhan masyarakat kita, maka kita harus menjamin pangan masyarakat," ungkap RA. Denni saat diwawancarai usai meninjau kegiatan GPM.
Dalam kegiatan Gerakan pangan Murah untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ini, berbagai produk pangan dijual dengan harga murah/ di bawah harga pasaran.
"Produk yang ada itu standar, artinya memang kondisi masyarakat terjangkau dan para pedagang untung. Sehingga kita harapkan kebutuhan gizi dan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi," imbuh RA Denni.
Lebih jauh dikatakan RA. Denni, posisi sekarang ini Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang kondusif masalah pangannya secara nasional. Artinya masyarakat dapat memperoleh barang-barang pangan dengan cepat dan dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah SNA XXVII Tahun 2024, Pemprov Bengkulu Harapkan Hal Ini
"Artinya bukan terlalu murah, karena terlalu murah juga kita khawatirkan harga-harga kita di Bengkulu menjadi deflasi. Hal ini tentunya akan menjadi persoalan kita. karena kalau sudah deflasi dapat menyebabkan produksi tidak ada. Tapi untuk saat ini Bengkulu dalam posisi stabil," sampainya.
Walau demikian, RA. Deni memastikan Pemprov Bengkulu dan pihak terkait lainnya akan terus melakukan pemantauan kebutuhan dan stabilitas harga, khususnya akhir tahun yang kerap terjadi fluktuasi harga pangan.
"Akan tetap kita pantau, kan sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru dan perayaan natal. Kita tetap koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.