Bawaslu Ingatkan ASN Jaga Netralitas
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah --GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam konteks pemilihan umum, Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) sangat penting untuk dipastikan terjaga dengan baik. Apalagi netralitas bagi para ASN telah ditekankan dalam regulasi yang mengatur dalam Undang-undang ASN.
Dalam kondisi pesta demokrasi Pilkada seperti saat ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mengingatkan para ASN sebagai pelayan publik untuk menjaga netralitasnya.
"ASN harus netral, bersikap adil dan tidak terlibat dalam urusan politik, termasuk kampanye yang dapat mengganggu kepentingan birokrasi," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah baru-baru ini.
Dalam konteks penyelenggara Pemilu, Bawaslu memastikan akan menindaklanjuti dan memproses temuan atau laporan mengenai ketidaknetralan ASN. Apabila terbukti ada pelanggaran, laporan tersebut akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Faham Syah menyebut, tugas Bawaslu adalah membuktikan apakah laporan tersebut merupakan pelanggaran dalam Pemilu atau tidak. Jika terbukti, Bawaslu akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang, seperti BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk memberikan sanksi bagi ASN yang terbukti tidak netral.
"Jika pelanggaran tersebut merupakan tindak pidana, maka aan diserahkan kepada aparat penegak hukum," imbuhnya.
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Lantik PAW Panwascam Bermani Ilir
Lebih jauh, Bawaslu Provinsi Bengkulu mengingatkan kepada pemerintah provinsi dan partai politik untuk tidak melibatkan ASN dalam kegiatan politik, serta menekankan bahwa anak-anak juga tidak seharusnya dilibatkan dalam politik.
"Para ASN kami himbau untuk menjaga netralitasnya dan menghindari sikap yang dapat menguntungkan pihak tertentu, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," sampai Faham Syah.
Tidak hanya menindaklanjuti laporan, Bawaslu Bengkulu juga aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya netralitas melalui berbagai media sosial dan platform online lainnya. Sosialisasi juga menyasar kelompok dan organisasi masyarakat untuk bersama sama mengawasi berjalannya Pilkada di Bengkulu.
"Mari kita jaga kondusifitas selama masa kampanye ini, dan jangan lupa untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November mendatang. Suara kita sangat berpengaruh dalam menentukan masa depan Bengkulu yang lebih baik," tutup Faham Syah.