Dari 10 Laporan, 2 PNS Pemkab Kepahiang Direkomendasikan Dipecat, Ini Identitasnya
DIPECAT : Inspektur Ipda Kepahiang, Dedi Candira WK, S.Sos, MAP mengungkapkan ada 2 PNS di lingkup Pemkab Kepahiang direkomendasikan dipecat.--EPRAN/RK
Selanjutnya, hukuman disiplin sedang berupa pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama 6 bulan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah, secara kumulatif selama 11 sampai dengan 13 hari kerja dalam satu tahun.
BACA JUGA:ASN Kepahiang Tidak Netral Terancam Dipecat
Selain itu, pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama 9 bulan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 14 sampai dengan 16 hari kerja dalam 1 tahun terakhir. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen selama 12 bulan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 17 sampai dengan 20 hari kerja dalam 1 tahun.
Terakhir, hukuman disiplin berat berupa penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 21 sampai dengan 24 hari kerja dalam 1 tahun.
Selanjutnya, pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 25 sampai dengan 27 hari kerja dalam 1 tahun.
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif 28 hari kerja atau lebih dalam 1 tahun. Dan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 hari kerja.