Disperinaker Kepahiang Gratiskan Pelatihan Membatik

PELATIHAN : Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME menerangkan, pihaknya akan membuka pelatihan membatik secara gratis, khusus bagi pencari kerja di Kabupaten Kepahiang.--YUS/RK

Radarkoran.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat membuka pendaftaran pelatihan membatik, khusus bagi pencari kerja. Kegiatan pelatihan membatik dibuka secara gratis bagi masyarakat. Upaya ini dilakukan agar para pencari kerja nantinya punya kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja.

"Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini setiap tahun melakukan pelatihan khusus untuk melatih para pencari kerja (Pencaker) yang ada di Kabupaten Kepahiang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME kepada Radarkoran.com, Rabu, 23 Oktober 2024.

Ppada pelatihan nanti, lanjut Irwan Alvian, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang telah bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Kepahiang. 

Harapannya agar semua Pencaker yang merupakan penduduk Kabupaten Kepahiang nantinya bisa bekerja setelah mengikuti pelatihan, kompetensi dan sertifikasi.

"Bekerja ini asumsinya bukan hanya bekerja di perusahaan, tapi mereka bisa mandiri buka usaha sendiri, mulai dari cara membatik dan memasarkannya," terang Irwan Alvian.

BACA JUGA:Disperinaker Kepahiang Terbitkan 70 AK1, Lulusan SMA Sederajat Jarang Urus Kartu Pencaker

Sehingga, sambung dia, selain memberikan keterampilan kompetensi dalam pelatihan membatik, para pencari kerja juga akan dibekali dengan entrepreneur, tidak bergantung bekerja hanya di perusahaan saja.

"Dinas yang kami pimpin akan konsen bagaimana meningkatkan kompetensi anak-anak muda, terutama melalui pelatihan serta mengembangkan IKM khususnya membatik," imbuh Irwan Alvian.

Pelatihan nanti, dia tegaskan, selain untuk memberikan kompetensi juga untuk mengurangi angka kemiskinan. Kemudian agar masyarakat para pencari kerja kurang mampu yang masih produktif, kedepannya menjadi sasaran pelatihan.

"Harapan kami ketika mereka sudah dilatih dan memiliki kompetensi serta sertifikasi, bisa mengembangkan industri kecil menengah khususnya batik Kepahiang atau pekerjaannya lain. Sehingga mereka mempunyai penghasilan yang layak," harapnya.

Dengan demikian, ketika sudah mendapat penghasilan yang layak, mereka dapat mengangkat perekonomian keluarga. Sehingga secara otomatis jika sudah mempunyai usaha atau bekerja, tingkat pendapatannya akan meningkat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan