Beredar Video Oknum Dewan Kepahiang Sawer Uang Sambil Tunjukkan Simbol Jari

Radarkoran.com - Meski Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mengeluarkan larangan untuk tidak melakukan praktik politik uang, seperti menyawer uang pada saat acara pesta atau keramaian menjelang Pilkada 2024 ini.

Namun kenyataannya masih ada saja oknum yang tidak mengindahkan larangan tersebut.

 Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Kejadian ini pun viral di dunia maya media sosial. 

Berdasarkan penelusuran Radarkoran.com, hal yang seharusnya tak dilakukan ini ditenggarai dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kepahiang. Videonya tersebar luas pada group-group Whatsapp baru-baru ini. 

Kejadian sawer uang ini terjadi di pesta hajatan, dibuktikan di dalam video tersebut oknum dewan sembari menggunakan simbol jari, seakan mengajak masyarakat untuk memilih sesuai simbol jari yang dia tunjukkan. 

Dari rekaman video warga berdurasi 38 detik yang diterima, Rabu 23 Oktober 2024 tersebut diketahui sudah banyak beredar serta tersebar luas di beberapa grup whatsapp. 

Di dalam video tersebut tampak jelas oknum anggota DPRD Kepahiang yang mengenakan setelan batik dan berkopiah, sedang berada di atas panggung. Dirinya membagikan lembaran uang Rp 50 ribuan.

BACA JUGA:Kisruh CSR PT. TUMS, Giliran DPRD Kepahiang Angkat Bicara

Sambil berjoget bersama seorang wanita berjilbab hitam yang sedang bernyanyi, oknum anggota dewan Kepahiang ini membagikan setiap lembaran uang yang ada di tangannya hingga habis semua. 

Tampak jelas pula, sang oknum anggota DPRD Kepahiang yang diketahui berasal dari salah satu partai pemenang Pemilu legislatif Kabupaten Kepahiang ini menunjukkan tanda jari sebagai simbol angka yang merujuk kepada salah satu pasangan calon Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kepahiang.

Masih di dalam video singkat tersebut juga terlihat ada Paslon di Pilkada 2024 Kepahiang, ikut berjoget mengiringi alunan musik pesta hajatan. 

Menanggapi hal ini, Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Erwin Prianto saat dikonfirmasi menerangkan, pihaknya sudah mengetahui video oknum anggota DPRD Kepahiang tersebut. Bahkan pihaknya sudah meminta kepada anggota Panwascam untuk segera menindaklanjuti.

"Kita sudah minta pihak Panwascam melakukan tindakan permintaan klarifikasi," singkat Erwin.

Sekadar mengulas, sebelumnya juga sudah ada oknum anggota DPRD Kepahiang yang dilaporkan karena kedapatan nyawer saat hadir di acara penikahan.