Paket Kegiatan Bina Marga 2024, 1 Kegiatan Tuntas 5 Lainnya Berproses
Salah satu paket kegiatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub saat ini masih terus berporses.--EKO/RK
Radarkoran.com - Hingga 25 Oktober 2024, 1 dari 6 paket kegiatan yang dilaksanakan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong sudah tuntas dilaksanakan. Sementara 5 paket kegiatan lainnya masih terus berproses.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, ST menjelaskan 1 paket kegiatan yang sudah tuntas dilaksanakan itu adalah pembukaan badan jalan dari Desa Danau menuju Bukit Pabes.
Pekerjaan pembukaan jalan tersebut dilaksanakan lewat program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) dengan anggaran Rp 2,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
"Untuk TMMD sudah selesai 100 persen. Sementara paket kegiatan lainnya masih berproses, " jelas Bustari.
Lebih jauh dikatakan Bustari, untuk 5 kegiatan lainnya terdiri dari 4 kegiatan peningkatan jalan, dan 1 lainnya adalah pembangunan jembatan beton.
Rinciannya 2 kegiatan yang bersumber dari DAK 2 adalah peningkatan jalan Embong Uram-Turang Lalang dengan nilai kontrak Rp 8,6 Miliar dan peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai dengan nilai kontrak Rp 7,6 Miliar. Dua kegiatan ini sudah mendekati 100 persen.
Sementara itu, untuk paket kegiatan lainnya adalah peningkatan jalan lokal se-Kabupaten Lebong dengan nilai kontrak Rp 14,9 miliar yang bersumber dari DAU, pelebaran jalan Bentangur-Uram Jaya yang bersumber dari DBH sawit dengan nilai kontrak Rp 7,1 Miliar. Ada juga pembangunan jembatan beton di Desa Tik Teleu - Kota Baru Santan dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar.
"Semuanya masih berproses. Untuk keseluruhannya kurang lebih diangka 80 persen, " lanjutnya.
BACA JUGA:Satu Bulan Air Tidak Mengalir, Warga Pilih Hubungi Damkar
Ditegaskannya, setiap rekanan yang melaksanakan pembangunan agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Dirinya tidak ingin ada pekerjaan di Bidang Bina Marga yang melakukan penambahan waktu pekerjaan apalagi sampai melewati batas tahun anggaran.
Bustari memastikan pihaknya juga akan terus mengawasi setiap progres pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan agar pekerjaan yang dilaksanakan selesai tepat waktu.
"Kami berharap sesuai dengan kontak, jangan ada kendala apalagi sampai ada penambahan waktu dan melewati tahun anggaran, " demikian Bustari.