Hari Pertama, KPU Kepahiang Temukan Puluhan Surat Suara Pilbup Rusak

Radarkoran.com - Rabu 30 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mulai melaksanakan kegiatan sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024. Pada tahap awal ini KPU Kepahiang dengan melibatkan kisaran 60 pekerja sortir dan lipat, melakukan sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan bupati (Pilbup). Diketahui, hari pertama tersebut dari hasil sortir dan lipat yang dilakukan, ditemukan sebanyak 29 surat suara yang rusak. 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhmadan, SE mengatakan, sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024 sudah mulai dilakukan pihaknya. Untuk hari pertama sortir dan lipat surat suara di bawah pengawasan TNI/Polri termasuk Bawaslu Kepahiang, ditemukan puluhan surat suara rusak.

"Di hari pertama ini, kami melibatkan 60 pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilbup terlebih dahulu. Selanjutnya barulah surat suara untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub," kata Anthaka pada Rabu 30 Oktober 2024.

"Ya tadi (Rabu, red) kita menemukan 29 surat suara yang rusak. Untuk sortir dan lipat surat suara Pilbup ini diperkirakan bisa selesai besok (Kamis, red)," sambung Anthaka. 

Dari 29 surat suara yang rusak ini, di antaranya ada yang sobek dan ada juga yang berbayang atau tidak jelas. Terhadap surat suara yang rusak, lanjut Anthaka, akan dilaporkan kepada penyedia melalui aplikasi Silok agar bisa dilakukan pergantian. 

"Kerusakan surat suara akan kita laporkan ke penyedia. Lantaran surat suara yang rusak sejatinya dilakukan pergantian. Sekarang kita temukan 29 surat suara yang rusak, belum diketahui apakah bertambah atau tidak, karena masih ada surat suara Pilbup yang belum selesai dilakukan sortir dan dilipat," kata Anthaka. 

BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Kepahiang Targetkan 85 Persen Partisipasi Pemilih

Untuk diketahui, KPU Kabupaten Kepahiang sebelumnya sudah menerima 114.541 lembar surat suara Pilbup Kepahiang, serta 114.541 lembar surat suara Pilgub Pilkada 2024. 

Sebelum surat suara tersebut diditribusikan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah ini, terlebih dahulu dilakukan kegiatan sortir dan lipat. Gunanya untuk memastikan surat suara tersebut dalam kondisi baik, dan siap digunakan ketika pemungutan dan penghitungan suara, 27 November 2024.

Dalam proses sortir dan lipat surat suara, KPU Kabupaten Kepahiang melibatkan kisaran 60 pekerja. Pekerja yang melakukan sortir dan lipat surat suara diupah sebesar Rp 159 per lembarnya. Semakin banyak hasil lipatan dan sortir, maka semakin banyak pula upah yang didapatkan. 

Pekerja yang melakukan pelipatan dan sortir surat suara harus masyarakat yang benar-benar ingin bekerja. Kemudian jujur dan bisa menilai mana surat suara yang baik dan mana surat suara yang rusak.

Sejauh ini, KPU Kabupaten Kepahiang juga sudah menerima sebanyak 2.000 lembar surat suara PSU. Kemudian jumlah surat suara 114.541 lembar untuk kebutuhan Pilkada 2024 sudah termasuk 2,5 persen cadangan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap TPS di daerah ini.