Jenis dan Gejala Infeksi Jamur Kulit
Jenis-jenis infeksi jamur kulit --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Infeksi jamur merupakan infeksi kulit yang paling sering terjadi dan dapat dialami oleh segala kelompok usia. Infeksi jamur di kulit ada yang bersifat menular dan kerap kali mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya.
Infeksi jamur pada kulit umumnya disebabkan oleh jamur Candida, Malassezia, Epidermophyton, Microsporum, atau Trichophyton. Infeksi jamur yang ringan biasanya akan menimbulkan ruam pada kulit. Meski tidak berbahaya, ruam tersebut menimbulkan gatal dan mengganggu penampilan.
Berikut adalah jenis-jenis infeksi jamur kulit yang paling umum terjadi :
1. Dermatofitosis (ringworm)
Infeksi jamur ini ditandai dengan ruam pada kulit yang berbentuk lingkaran, berwarna kemerahan, dan gatal. Warna merah di bagian tepi lingkaran lebih jelas.
Ringworm dapat menular, tetapi biasanya tidak menjadi parah. Infeksi ini bisa menyerang kulit kepala, wajah, leher, atau di bagian tubuh lainnya.
BACA JUGA:Rokok Ilegal Menjamur, Ini Penyebabnya Menurut Pengusaha
2. Tinea pedis atau kurap kaki (athlete’s foot)
Gejala tinea pedis antara lain adalah kulit mengelupas dan pecah-pecah di bagian kaki, terdapat kulit yang melepuh dan berwarna merah, serta muncul rasa gatal dan perih.
Infeksi jamur ini bersifat menular dan umumnya timbul pada sela-sela jari kaki. Olahragawan yang selalu menggunakan kaus kaki lebih berisiko terserang infeksi jamur kulit ini.
3. Tinea cruris (jock itch)
Tinea cruris merupakan infeksi jamur menular yang muncul di lipatan kulit yang lemab dan hangat, seperti lipatan bokong, selangkangan, dan alat kelamin. Bagian kulit yang terinfeksi akan tampak kemerahan, serta terasa gatal dan perih.