Akses Jalan SMKN 1 Kepahiang Rusak Buat Siswa Tak Nyaman
RUSAK : Beginilah akses jalan yang dilalui peserta didik dan guru SMKN 1 Kepahiang, yang terlihat sudah rusak.--YUS/RK
Radarkoran.com - Akses jalan di SMKN 1 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya di Jalan Cendrawasih Padang Lekat tidak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah. Saat ini ujung jalan sepanjang kurang lebih 500 meter ini mengalami banyak kerusakan di beberapa bagiannya.
Jalan menuju SMKN 1 Kepahiang juga digunakan sebagai akses menuju ke pemukiman perumahan warga di tiga gang. Akibatnya, tenaga pendidik, pelajar serta warga setempat merasa tidak nyaman ketika melewati akses jalan tersebut.
Satpam SMKN 1 Kepahiang, Ramdani mengatakan, jalan tersebut sudah lama rusak dan sebelumnya sempat ditimbun untuk menutupi kerusakan yang ada.
Namun seiring berjalannya waktu, timbunan kerikil tersebut ikut rusak bahkan menjadi lebih parah dari kondisi sebelumnya.
"Jalan ini sudah lama rusak dan sempat ditimbun tetapi rusak lagi, bahkan makin banyak kerusakannya. Saya dengar rencananya mau diaspal dinas terkait, tapi sayangnya sampai sekarang belum juga diaspal," ungkapnya kepada Radarkoran.com, Senin 4 November 2024.
BACA JUGA: SMKN 1 Kepahiang Ikut Jambore GTK Hebat 2024, Pembuktian Guru Inovatif dan Inspiratif
Sementara itu, Lurah Padang Lekat, Yosep Haryanto, S.IP menyampaikan bahwa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepahiang supaya memperbaiki jalan di kawasan SMKN 1 Kepahiang.
Dia mengatakan, pihaknya sudah meminta supaya segera direalisasikan perbaikan ujung jalan SMKN 1 Kepahiang, untuk mempermudah akses para siswa, tenaga pendidik, serta masyarakat setempat, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan.
"Kami sudah meminta perbaikan kepada dinas terkait. Semoga dalam waktu dekat ini terealisasi, serta usulan perbaikan sudah dimasukan juga pada saat Musrenbang Kecamatan," ujarnya.
Susiawanti warga gang Cendrawasih I juga sangat menyayangkan rusaknya jalan yang menjadi akses bagi para pelajar pulang pergi ke sekolah. Terutama saat hujan, karena banyak genangan air di ujung jalan yang menyebabkan kerikir di jalan terkelupas terbawa air hujan.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi jalan menuju SMKN 1 dan penukiman kami. Saya berharap pemerintah cepat bertindak demi kenyamanan bersama,” ucapnya.