Siap-siap! Realisasi ADD/DD Desa se-Kecamatan Bermani Ilir Dimonev

Radarkoran.com - Rencananya Selasa 19 November 2024, Tim monitoring dan evaluasi atau Monev yang terdiri dari Camat Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang beserta jajaran, pendamping desa PLD dan unsur terkait lainnya, akan mendatangi desa-desa se-Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pemeriksaan terhadap realisasi anggaran dana desa atau ADD dan dana desa (DD) untuk anggaran Tahun 2023-2024.

Hal ini dilakukan oleh Tim Monev untuk memastikan realisasi anggaran tersebut memang tersalurkan sesuai dengan APBDes yang telah terlebih dahulu di tetapkan sebelumnya.

Rencana Monev ini sendiri disampaikan langsung oleh Kasi PMD Kecamatan Bermani Ilir, Arpan Efendi, S.Ip, Senin 18 November 2024. 

Kepada Radarkoran.com dia menyebutkan, kegiatan tersebut rencananya akan mendatangi 18 desa yang ada. Oleh karena itu dia meminta agar desa-desa dapat mempersiapkan administrasi keuangan desa seperti laporan pertanggung jawaban (LPJ) yang sebelumnya sudah diberitahukan pada masing-masing pemerintah desa. 

"Kegiatan Monev ini sudah kami agendakan besok (Selasa, red), tujuannya untuk melakukan pengecekan laporan administrasi desa maupun kegiatan pembangunan di bidang fisik yang telah direalisasikan," ujar Arpan. 

BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Lantik PAW Panwascam Bermani Ilir

Selanjutnya, Arpan meminta semua desa dapat bekerja sama dengan Tim Monev agar semua kegiatan desa yang menggunakan anggaran negara terserap sebagaimana mestinya. 

Dengan demikian jika adanya kesalahan pada administrasi yang dibuat oleh pemerintah desa, bisa diperbaiki secara bersama-sama. "Memang kami berharap Pemerintah desa lebih terbuka kepada kami Tim Monev, karena kami bukan mencari kesalahan tapi kami melakukan evaluasi kinerja saja. Tujuannya supaya nanti tidak terjadi permasalahan yang muncul," jelas Arpan.

Sementara itu, terkait hal tersebut Kades Gunung Agung, Ariandi menyambut baik rencana Monev ini. Bukan tanpa dasar, menurut Ariandi, Monev tersebut wajib dilakukan agar pekerjaan pengelolaan keuangan di desa benar-benar terealisasi sesuai dengan aturan yang ada. 

"Tentu kami menyambut baik rencana tersebut (Monev). Mengingat sudah hal yang wajar kami mendapatkan pendampingan dan arahan dari pihak terkait, karena kami sadari tentu masih ada kesalahan ataupun kekurangan dari apa yang telah kami kerjakan," pungkasnya.