Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Setelah Menang 2-0 Lawan Arab Saudi
Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Timnas Indonesia berpeluang lolos langsung Piala Dunia 2026 usai menundukan Arab Saudi dengan sekor 2-0.
Dengan naiknya ke peringkat ketiga sementara pada klasemen di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, membuka jalan peluang lolos Tim Garuda ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda melumat Arab Saudi pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa 19 November 2024 malam.
Itu menjadi kemenangan penting untuk Tim Garuda. Dengan tambahan tiga poin, membuat asa Indonesia ke Piala Dunia 2026 kembali terbuka.
Sebab, persaingan di Grup C semakin ketat setelah Australia bermain imbang 2-2 di markas Bahrain, Rabu 20 November 2024 dini hari WIB.
Ketatnya persaingan di Grup C ini memungkinkan Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026, bukan sekadar finis ketiga dan keempat untuk melanjutkan perjuangan ke putaran keempat.
BACA JUGA: Erick Thohir Bakal Evaluasi Timnas Usai Lawan Arab, Tentukan Nasib Shin Tae-yong?
Masih ada empat pertandingan tersisa untuk masing-masing tim di Grup C. Indonesia masih memiliki dua jatah main kandang, dan dua tandang. Semuanya dimainkan tahun depan.
Selanjutnya, Indonesia akan sowan ke Australia pada 20 Maret 2025. Kemudian, Tim Garuda akan menjamu Bahrain di SUGBK pada 25 Maret mendatang.
Setelah itu, Indonesia akan menjamu China di SUGBK pada 5 Juni 2025, dan terakhir sowan ke Jepang pada 10 Juni 2025.
Jika bisa memenangkan dua laga kandang tersisa kontra Bahrain dan China, Indonesia minimal akan finis di empat besar melaju ke putaran keempat.
Namun, pasukan Shin Tae-yong bisa meraih lebih dari itu, yakni berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Syaratnya, Tim Garuda harus mencuri kemenangan di kandang Australia.
Jika skenario itu terjadi, Timnas Indonesia akan mengumpulkan 15 poin. Dengan jumlah tersebut, Tim Garuda berpeluang finis kedua, dengan syarat Jepang terus dominan dan selalu menang di empat laga sisa.
Selain itu, skenario Timnas Indonesia finis kedua bisa terjadi jika empat kontestan lain, yakni Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China kembali kehilangan poin selain kalah dari Jepang.