Hello Green Luncurkan Proyek Investasi Ramah Lingkungan di Bengkulu
Rohidin Mersyah saat menghadiri peluncuran inovasi hijau oleh PT Hello Green Nusantara baru-baru ini di Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Proyek investasi ramah lingkungan yang diinisiasi PT Hello Green Nusantara resmi diluncurkan pada Selasa, 19 November 2024 lalu.
PT Hello Green Nusantara merupakan bagian dari Hello Green Foundation yang berfokus pada inovasi hijau dan realisasi proyek ini diproyeksikan menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal.
Dalam peluncuran tersebut, ada beberapa proyek keberlanjutan yang akan digarap yakni Industri Pengolahan Sampah Bengkulu, Hotel Fort Marlborough, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai dan Produksi Bus Tenaga Hidrogen.
Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut baik komitmen perusahaan ini dalam menciptakan lima proyek unggulan di Bengkulu. Dan ia optimis upaya ini menjadi langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
"Tentu kami mendukung penuh kolaborasi ini. Selain ramah lingkungan, proyek ini akan memberikan dampak besar pada perekonomian daerah, terutama melalui penyerapan tenaga kerja lokal," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Komitmen Kelola Keuangan Secara Transparan
Sementara itu, Direktur PT Hello Green Nusantara, Nugroho Tirto Sampurno mengatakan, fase pertama program pembangunan berkelanjutan ini akan difokuskan pada pembangunan fasilitas pengolahan sampah, pengembangan kawasan industri baru, serta peningkatan sektor pariwisata.
"Proyek ini membawa semangat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami sangat antusias bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjaga Bumi Rafflesia dan membangun ekonomi yang berkelanjutan," sampainya.
Nugroho menambahkan, realisasi dari proyek ini nantinya akan membuka peluang besar bagi industri turunan baru di Bengkulu, sehingga adanya peningkatan sektor ekonomi daerah.
"Dengan potensi tenaga kerja lokal yang terserap mencapai puluhan ribu orang, ini akan menjadi game changer bagi perekonomian daerah," singkatnya.