Polsek Tebat Karai Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

Radarkoran.com- Launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, pada Rabu 20 November 2024. 

Termasuk jajaran Polsek Tebat Karai Polres Kepahiang Polda Bengkulu, yang juga melaksanakan launching gugus tugas ketahanan pangan di wilayah kerjanya di Kecamatan Tebat Karai tepatnya di Desa Tertik.

Dijelaskan oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Candra Winata, S,Sos, MH, bahwa gugus tugas katahanan pangan dilaunching untuk mendukung ketahanan pangan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan dan tindak lanjut jajaran Polri khususnya di wilayah Polres Kepahiang, terhadap program ketahanan pangan yang diprogramkan Presiden RI," jelas Kapolsek.

Selanjutnya Kapolsek Alex menjelaskan, kegiatan launching ketahanan pangan tersebut berlokasi di sawah milik salah seorang warga Desa Tertik, dengan memiliki luas 7500 m2 (3/4 Ha). Sedangkan jumlah bibit padi yang ditanam mencapai 32 Kilogram (90.000) batang.

Untuk lokasi lahan persawahan yang ditanami padi, lanjut Kapolsek, merupakan keberhasilan anggota jajarananya terkhusus Bhabin Kamtibmas, yang berhasil berkomunikasi baik dengan warga hingga terjalinlah kerja sama.

BACA JUGA:Ancam Keselamatan, Polsek Tebat Karai Pangkas Pohon Rawan Tumbang

"Untuk lokasi, kita bekerja sama dengan warga di Desa Tertik. Dan patut juga kami apresiasikan kepada warga yang ikut mendukung program ketahanan pangan ini," ujarnya.

Lebih lanjut diterangkan oleh Kapolsek, launching gugus tugas ketahanan pangan ini tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai kontribusi untuk menciptakan ketahanan dan stabilitas ekonomi di daerah, terutama menghadapi tantangan dinamika global saat ini.

Bukan tanpa dasar, menurutnya program ketahanan pangan memiliki manfaat yang sangat banyak, baik itu mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, dan kesenjangan sosial hingga meningkatkan daya saing.

"Jelas kita berharap, upaya kita ini berhasil, sehingga ikut berperan mensukseskan Swasembada pangan, seperti yang dicita-citakan Presiden RI. Juga kami berharap, dengan kegiatan ini terkhusus petani yang ada di wilayah hukum kami, ke depan dapat lebih semangat lagi mendorong pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian," pungkasnya.