391 Peserta SKD Kota Bengkulu Lulus, Berebut 213 Formasi CPNS
Pelaksanaan penerimaan CPNS 2024, semua pihak ditekankan untuk tidak percaya janji oknum yang mengaku dapat meluluskan. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Sebanyak 391 peserta dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil atau SKD CPNS Kota Bengkulu, dilaksanakan dengan metode computer assisted test atau CAT. Untuk nilai tertinggi peserta tes SKD mencapai angka 462. Dan nilai terendah rata-rata berada di angka 279.
"Peserta yang lulus CAT ini akan melanjutkan ke tes SKB," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu, Achrawi beberapa hari lalu.
Ke 391 peserta tersebut nantinya akan mengikuti SKB pada 9 Desember hingga 20 Desember 2024. Karena, dari 391 peserta itu nantinya akan bersaing memperebutkan 213 formasi CPNS yang sudah dibuka Pemerintah Kota Bengkulu. "Tempat pelaksanaan tesnya akan diumumkan lebih lanjut oleh panitia," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Achrawi juga menyatakan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan transparan, sesuai ketentuan yang berlaku, serta memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta.
"Pemerintah Kota Bengkulu memastikan bahwa proses seleksi CPNS ini berlangsung dengan transparan penuh, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga memberi kesempatan yang sama bagi setiap peserta untuk berkompetisi," jelasnya.
BACA JUGA:Hasil SKD CPNS 2024 Diumumkan, Berikut Link Pengumuman di 21 Kementerian
Achrawi menambahkan, pelaksanaan tes dilakukan secara transparan, sehingga peserta diminta tidak terpengaruh oleh janji-janji kelulusan yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dari oknum.
"Kami ingin menekankan, tidak ada pihak yang dapat memberikan jalan menuju kelulusan dalam seleksi ini. Isu-isu yang beredar tentang ada janji kelulusan dari pihak tertentu, sebaiknya diabaikan," tegasnya.
Sebab, sambung Achrawi, pihaknya akan melaporkan setiap tindakan mencurigakan untuk menjaga transparansi dan integritas proses seleksi. Oleh karena itu, para peserta harus fokus pada persiapan seleksi dan mengutamakan kejujuran dan integritas dalam proses pendaftaran.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap informasi yang mencurigakan terkait praktik tidak etis dalam proses seleksi CPNS.
"Kami percaya, dengan keterlibatan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan adil dalam proses penerimaan CPNS," pungkasnya.