Kejar Target 72.638 KIA, Dinas Dukcapil Sasar Sekolah

Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini terus mengejar target pengurusan KIA di wilayahnya.--Ilustrasi

Radarkoran.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini terus mengejar target pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) di wilayahnya. Adapun targetnya adalah 72.638 anak.

Dalam mengejar target itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong yaitu dengan melakukan upaya jemput bola perekaman KIA ke sekolah-sekolah dan ke kecamatan.

"Karena kita punya target yang belum tercapai, kita terus lakukan upaya jemput bola pembuatan KIA, baik ke sekolah-sekolah, maupun di kecamatan," sampai Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang, Rosita, SH, MH melalui Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan, SH.

Dijelaskan Ikhwan, sampai dengan pekan kedua November 2024, KIA yang sudah diterbitkan Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong yaitu baru mencapai 42.000 lebih atau sudah sekitar 58 persen dari target anak yang ditetapkan di Kabupaten Rejang Lebong.

"Di setiap minggunya ada kurang lebih 500 KIA yang kita rekam dan langsung kita serahkan ke sekolah, baik SMP maupun SD yang ada dengan sistem bergiliran," tambahnya.

BACA JUGA:Hibah Lahan Kantor Dinas Dukcapil Tunggu Persetujuan Kementerian

Menurutnya, data anak yang diperoleh pihaknya dari setiap sekolah yang dikunjungi tersebut, langsung dilakukan proses pencetakan. Ketika sudah dicetak langsung didistribusikan ke sekolah masing-masing.

"Proses pendistribusian KIA kepada anak-anak itu sendiri dilakukan Dinas Dukcapil Rejang Lebong bekerja sama dengan Kantor Pos membuka layanan pengiriman yang mereka namakan ARTIS alias antar jemput dokumen gratis," beber Ikhwan.

Alasan KIA menjadi penting, sambung dia, karena ini merupakan identitas anak usia 0 sampai 16 tahun. Yang fungsi dan tujuannya melindungi hak anak, kemudian menjamin akses sarana umum, mencegah perlindungan anak, serta memudahkan anak mendapatkan layanan publik.

"Program jemput bola ke sekolah maupun ke kecamatan - Kecamatan akan terus dilakukan untuk kejar target hingga akhir tahun mendatang," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan