Penting Bagi Orangtua, Mari Kenali Gejala Campak dan Cara Pengobatannnya

Radarkoran.com - Untuk diketahui, salah satu penyakit gatal yang sering mengidap pada anak-anak di Indonesia adalah campak. Campak anak merupakan infeksi virus yang sangat menular. Sejak 2022, Indonesia melaporkan 3.341 kasus campak yang tersebar di 223 kabupaten/kota. Bukan itu saja, campak dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk pneumonia, diare, serta ensefalitis.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo dalam website idikotasukoharjo.org memaparkan, penyakit campak ditandai dengan beberapa gejala yang muncul setelah terpapar virus. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sukoharjo Arif Budi Satria mengungkapkan, ada gejala-gejala utama yang perlu diperhatikan pada penderita campak. Beberapa gejala yang dimaksud adalah: 

1. Ruam kulit 

Ruam pada penyakit campak mulai muncul 3 sampai 5 hari setelah gejala awal, dimulai dari wajah dan leher, menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini awalnya berupa bintik merah kecil yang dapat menyatu menjadi bercak yang lebih besar. 

2. Mengalami diare 

Campak adalah salah satu penyakit kulit yang sering diderita anak-anak. Diare bisa menjadi komplikasi dari penyakit campak. Selain itu penderita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan asupan cairan dalam tubuh. 

3. Mual dan muntah 

Penderita penyakit campak biasanya mengalami demam tinggi. Demam biasanya menjadi gejala pertama yang muncul disertai mual dan muntah. Kemudian beberapa anak juga mengalami gangguan pencernaan. 

BACA JUGA:5 Khasiat Air Rebusan Kunyit Campur Temulawak, Jaga Kesehatan Otak

4. Terdapat bintik koplik

Anak penderita campak memiliki ciri-ciri seperti bintik-bintik kecil berwarna putih dengan pusat biru-putih di dalam mulut, biasanya muncul sebelum ruam. 

Untuk melewan penyakit ini, ada obat yang direkomendasikan. IDI Kota Sukoharjo memberikan beberapa rekomendasi obat untuk penderita penyakit ini, meliputi: 

1. Praxion Suspensi Sirup 

Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan demam, serta meringankan rasa sakit kepala dan gigi. Menurunkan demam, meredakan nyeri seperti pada sakit kepala dan sakit gigi.