Murid Sulit Pahami Matematika? Coba Metode Interaktif dari Algorithmics

Reporter: Candra Hadinata |

Editor: Candra Hadinata |

Rabu , 04 Dec 2024 - 16:46

Begi anak-anak yang sulit memahami pelajaran matematika, ada solusi terbaik yakni menggunakan metode interaktif dan algorithmics. --FOTO/ILUSTRASI

murid sulit pahami matematika? coba metode interaktif dari algorithmics                            radarkoran.com - seperti diketahui, indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan talenta digital yang terus meningkat. berdasarkan laporan dari kementerian komunikasi dan digital (komdigi), indonesia membutuhkan 500.000 talenta digital per tahun, untuk menutup kesenjangan sekitar 3 juta talenta digital pada tahun 2030 mendatang. 
namun, banyak anak indonesia yang masih menghadapi kesulitan dalam menguasai salah satu fondasi penting dari pendidikan stem (science, technology, engineering, mathematics) yakni matematika. berdasarkan survei pisa (programme for international student assessment) pada tahun 2018, kemampuan matematika siswa indonesia berada di peringkat 75 dari 81 negara, dengan 71 persen siswa tidak mencapai kompetensi minimum. 
ketakutan terhadap matematika sering kali disebabkan kurangnya pemahaman dasar sejak dini, serta minimnya metode pembelajaran yang menyenangkan serta efektif, baik di sekolah maupun di rumah. situasi dan kondisi ini menjadi tantangan besar dalam mencetak generasi yang siap menghadapi era digital serta berbasis teknologi. sementara pendidikan stem bukan hanya mempersiapkan anak memahami teknologi, namun juga mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif.
"kami percaya bahwa pendidikan stem sejak dini memberikan fondasi yang kuat terhadap anak-anak untuk berkembang di dunia yang semakin digital. di algorithmics, kami menyediakan program-program yang dirancang membangun kemampuan tersebut melalui pendekatan interaktif serta menyenangkan," sampai taufiq wisnu selaku coo algorithmics indonesia. 
algorithmics hadir dengan kursus matematika inovatif untuk anak - anak usia 6 hingga 7 tahun dan 10 sampai 12 tahun. program ini bertujuan menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik di sekolah, sekaligus memperkenalkan mereka pada dasar-dasar matematika dengan cara yang menyenangkan dan efektif. kursus ini mempunyai beberapa keunggulan yang utama:
baca juga: soal gaji guru naik, istana kepresidenan: menyasar 1,9 juta orang 
1. metode pembelajaran yang inovatif 
setiap sesi pelajaran dirancang menyeluruh untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif, mencakup: 
- latihan interaktif melalui platform digital untuk meningkatkan pemahaman materi.
- revisi materi sebelumnya untuk memperkuat daya ingat. 
- diskusi hasil belajar untuk memberikan arahan dan mendukung kemajuan belajar siswa. 
- warm-up dengan permainan logika yang menstimulus minat belajar. 
- pengenalan topik baru dengan cara yang sederhana dan menarik, membuat materi mudah dipahami. 
2. pengembangan keterampilan berpikir 
kursus ini dirancang guna mengasah kemampuan berpikir logis, kritis, spasial, dan analitis. mereka diajarkan untuk menyelesaikan masalah kompleks serta soal tingkat olimpiade, mempersiapkan mereka meraih keunggulan dalam kompetisi akademik. 
3. akses belajar yang fleksibel 
anak-anak mempunyai akses 24/7 ke platform online untuk meninjau kembali materi serta mengerjakan latihan tambahan. hal ini memungkinkan mereka untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan masing-masing. 
4. membangun rasa cinta matematika 
kursus ini menggunakan pendekatan berbasis permainan, seperti math battles, teka-teki analitis, serta kuis interaktif, untuk memastikan anak-anak tetap termotivasi dan menikmati proses belajar. 
"kami tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk menghitung, namun juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis mereka. tujuan kami yakni membangun generasi yang tidak takut pada matematika, tetapi mencintainya serta memahami relevansinya di dalam kehidupan sehari-hari," tambah taufiq wisnu. 
lebih lanjut dia mengatakan, algorithmics berkomitmen untuk mendukung visi indonesia menjadi negara yang unggul di bidang teknologi dan inovasi dengan mencetak generasi muda yang tidak hanya menguasai coding, tapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis dan analitis melalui matematika.
dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, serta berbasis teknologi, algorithmics mempersiapkan anak-anak indonesia menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang. "indonesia mempunyai potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin pada bidang digital serta teknologi. dengan mempersiapkan anak-anak sejak dini melalui pendidikan stem yang inovatif, kita yakini dapat tercapainya visi tersebut," semikian taufiq.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI KAMIS 5 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan