Dinilai Hina PKL, Ketum APKLI Desak Presiden Prabowo Panggil Gus Miftah
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed mendesak presiden untuk memanggil Gus Miftah--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera memanggil Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah, terkait pernyataannya yang dinilai menghina pedagang kecil. Pernyataan tersebut disampaikan Ali Mahsun pada Selasa 3 Desember 2024.
"Apa disampaikan Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto yang membentak PKL Es Teh dengan kata-kata kasar yaitu 'goblok' bukanlah lelucon. Apa pun dalih dan alasannya, hal tersebut tidak pantas. Bahkan bisa dianggap 'menghina' rakyat kecil (kawulo alit) yang sedang cari sesuap nasi jualan es teh," tegas Ali Mahsun.
Sebagai Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) sekaligus Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), Ali menekankan bahwa tindakan Gus Miftah telah mencederai perjuangan pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
Ia juga mengingatkan janji Presiden Prabowo saat kampanye Pilpres 2024 yang menyatakan kebanggaan kepada PKL, ojek online (ojol), pedagang pasar, dan pelaku UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa.
"Apa yang dilakukan Gus Miftah sungguh memiluhkan, apalagi statusnya sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto," tambah Ali Mahsun.
BACA JUGA:Dikatakan Goblok oleh Gus Miftah, Penjual Es Teh Diumrahkan Gratis oleh Ustaz Fahrurrazi
Ia mendesak Gus Miftah untuk segera meminta maaf kepada pedagang kaki lima, khususnya pedagang es teh yang menjadi sasaran perkataan kasar tersebut. Selain itu Ali Mahsun berharap Presiden Prabowo menunjukkan sikap tegas dengan memanggil Gus Miftah untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
"Presiden Prabowo harus memberikan perhatian serius atas hal ini. Jangan sampai kepercayaan rakyat kecil, khususnya PKL, tercederai oleh tindakan yang tidak sesuai dengan semangat membangun ekonomi rakyat," pungkas Ali Mahsun.
Sementara itu diketahui Gus Miftah sendiri sudah meminta maaf kepada pedagang es teh secara langsung dengan ke rumah pedagang tersebut. Pedagang es keliling Sunhaji (68 ) tersebut menerima permohonan maaf dari Gus Miftah.