Jangan Sampai Gagal, Begini Teknik Budidaya Jamur Merang hingga Panen
Teknik budidaya jamur merang--Tangkapan layar
3. Penanaman Bibit Jamur
Selanjutnya, taburkan bibit siap semai di permukaan dan lapisan tengah media tanam. Perhatikan jumlah bibit yang ditebar, karena hal ini akan memengaruhi hasil. Jaga kebersihan tangan sebelum menaburkan bibit. Pastikan tangan sudah berada dalam keadaan steril.
4. Masa Inkubasi
Masa inkubasi merupakan periode pertumbuhan jamur. Pastikan wadah tertutup rapat, karena tidak membutuhkan banyak oksigen dari luar. Suhu yang dibutuhkan di masa ini adalah 35 derajat Celsius.
Memasuki hari keempat, buka sedikit wadah agar cahaya matahari dan sirkulasi udara bisa masuk ke dalam. Perhatikan juga kadar karbon dioksida, kelembapan, dan air. Media tanam tidak boleh kering dan jangan terlalu basah.
5. Panen
Jamur bisa dipanen setelah 10 hingga 14 hari penanaman. Tanda jamur merang siap panen, yaitu bagian ujungnya sudah berbentuk seperti kancing. Panen harus dilakukan secara hati-hati, agar miselium dan tubuh jamur lainnya tidak rusak. Prosesnya bisa dilakukan pada pagi dan sore hari, selama 3 hari berturut-turut.
Setelah 1 minggu, penanaman ulang dapat dilakukan kembali. Perlu Anda tahu, jamur yang baik memiliki diameter kancing sebesar 3 hingga 5 sentimeter. Jamur tersebut juga berwarna putih kecokelatan dan tidak ada bagian yang rusak. Jamur dapat bertahan selama 1 hingga 2 hari di suhu ruangan, dan 3 hingga 4 hari apabila disimpan di dalam kulkas.
Manfaat jamur merang bagi juga baik untuk kesehatan terkandung dalam 100 gram protein, karbohidrat, serat. Selain itu, jenis jamur ini juga mengandung lemak, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, serta asam folat, kalium, dan tembaga.