Waspadai Ancaman Kasus DBD Saat Musim Hujan!

Reporter: Eko Hatmono |

Editor: Eko Hatmono |

Senin , 16 Dec 2024 - 17:02

Dinas Kesehatan Lebong mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman kasus DBD saat musim hujan--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit Dembam Berdarah Dengue (DBD).

Bukan tanpa alasan, curah hujan yang intens mengguyur wilayah Kabupaten Lebong belakangan ini dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan saat musim hujan dapat menimbulkan genangan air yang dapat digunakan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Jadi dalam menghadapi musim hujan seperti saat ini, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dalam mencegah penyebaran DBD. Masyarakat dituntut benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, agar bisa terhindar dari serangan penyakit DBD. Apalagi, penyakit DBD merupakan jenis penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD, " kata Rachman.

Data Dinas Kesehatan Lebong, sejauh ini sudah terjadi 183 kasus DBD menyerang masyarakat dalam Kabupaten Lebong. Jumlah tersebut diketahui dari laporan setiap Puskesmas.

Bahkan dari 183 kasus DBD yang telah terjadi sejak periode Januari hingga November 2024, 2 kasus diantaranya mengakibatkan penderitanya meninggal dunia.

"Hingga November 2024, ada 183 kasus DBD 2 kasus dilaporkan meninggal dunia, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," imbuh Rachman.

Rachman menambahkan, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.

Selalin itu, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk demam berdarah tidak menyerang warga. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.

"PSN dan G1R1J merupakan upaya efektif yang harus dilakukan. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," singkatnya.

waspadai ancaman kasus dbd saat musim hujan!                            radarkoran.com - dinas kesehatan kabupaten lebong mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit dembam berdarah dengue (dbd). 
bukan tanpa alasan, curah hujan yang intens mengguyur wilayah kabupaten lebong belakangan ini dapat menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kasus dbd.
kepala dinas kesehatan lebong rachman, s.km, m.si menjelaskan saat musim hujan dapat menimbulkan genangan air yang dapat digunakan nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
jadi dalam menghadapi musim hujan seperti saat ini, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dalam mencegah penyebaran dbd. masyarakat dituntut benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, agar bisa terhindar dari serangan penyakit dbd. apalagi, penyakit dbd merupakan jenis penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.
"kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk dbd, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk dbd, " kata rachman.
baca juga:musda pmi kabupaten lebong, fakhrurrozi terpilih secara aklamasi
data dinas kesehatan lebong, sejauh ini sudah terjadi 183  kasus dbd menyerang masyarakat dalam kabupaten lebong. jumlah tersebut diketahui dari laporan setiap puskesmas.
bahkan dari 183 kasus dbd yang telah terjadi sejak periode januari hingga november 2024, 2 kasus diantaranya mengakibatkan penderitanya meninggal dunia.
"hingga november 2024, ada 183 kasus dbd 2 kasus dilaporkan meninggal dunia, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," imbuh rachman.
rachman menambahkan, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus dbd adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (psn), dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.
selalin itu, gerakan satu rumah satu jumantik (g1r1j) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk demam berdarah tidak menyerang warga. karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.
"psn dan g1r1j merupakan upaya efektif  yang harus dilakukan. karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk dbd," singkatnya.

Tag

Share