Kapolres Diduga Tutupi Kasus Penembakan Pelajar SMK, Keluarga Akan Laporan ke Mabes Polri
PENEMBAKAN : Keluarga kasus penembakan oleh oknum polisi minta Kapolrestabes Semarang dicopot --TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar dianggap menutup-nutupi kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin.
Keluarga berangkapan, hingga sekarang ini belum ada evaluasi yang dilakukan terhadap Kapolrestabes Semarang. Lantaran menurut keluarga, akan sulit mengungkap kasus sebenarnya jika, Kapolresnya masih menjabat.
Dengan itupula, keluarga Gamma (pelajar SMK) mengatakan ingin melaporkan Kapolrestabes Semarang ke Propam Mabes Polri, karena sampai saat ini tidak ada evaluasi terhadap Kapolrestabes Semarang.
"Dalam waktu seminggu ini belum ada respons dari Kapolri. Akan kami laporkan ke Propam Mabes Polri," kata Zaenal saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Tengah, dikutip dari Bacakoran.co, Kamis 19 Desember 2024.
Zaenal mengatakan Kapolrestabes Semarang harus bertanggung jawab atas kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig terhadap Gamma yang merupakan seorang pelajar SMKN 4 Semarang.
BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak Siswa SMK, Majelis KKEP Putuskan PTDH
"Kapolrestabes Semarang copot, saya tidak akan kendur," tegas Zaenal.
Kemudian Zaenal meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolrestabes Semarang agar kasus ini bisa diungkap dengan jelas.
"Copot dulu Kapolrestabes Semarang biar lebih terbuka duduk permasalahan meninggalnya Gamma. Akan sulit mengungkap kasus ini kalau yang melakukan penembakan adalah anak buahnya sendiri," jelas Zaenal.
Sebelumnya diketahui terdapat perbedaan kronologi penembakan yang disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono, serta salah satu saksi kejadian, A. Irwan.
Mereka menyatakan bahwa korban menyerang Aipda Robig sehingga tertembak, sedangkan Aris menjelaskan bahwa Aipda Robig sempat terdesak oleh korban sebelum menembak.
Di sisi lain, A mengaku bahwa ia langsung ditodong pistol oleh Aipda Robig saat melintas bersama korban.