MDPj Desa Air Hitam, Kades: Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, telah melaksanakan Musyawarah Desa Pertanggungjawaban (MDPj) APBDes TA 2024, Jum'at 20 Desember 2024. 

Pada pelaksanannya, Pemdes menyampaikan seluruh laporan dan hasil kegiatan realisasi penggunaan APBDes yang bersumber dari Dana Desa. 

"Ya kita telah melaksanakan MDPj atau laporan akhir hasil kerja Pemdes untuk pengelolaan DD," ujar Kepala Desa Air Hitam, Rasdan Efendi, Sabtu 21 Desember 2024.

Salah satu program kerja yang telah tuntas dilaksanakan oleh pihaknya, lanjut Kades Rasdan, adalah pemasangan 12 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). 

Penggunaan DD dengan pemasangan lampu LPJU tersebut menurutnya. merupakan hasil kesepakatan dari musyawarah desa sebelum penetapan RKPDes beberapa waktu yang lalu. Setelah proses pencairan DD tahap I, pihaknya langsung tancap gas untuk melakukan pemasangan. 

BACA JUGA: Renovasi Gedung Rawat Inap, RSUD Kepahiang Sesuaikan KRIS

"Salah satu prioritas DD untuk bidang pembangunan, kita anggarkan untuk pemasangan lampu PJU yang berjumlah 12 titik. Pemasangannya sudah selesai, manfaatnya juga sudah bisa dirasakan oleh warga desa. Tentu ada perubahan pada kondisi desa saat malam hari, sebelum adanya PJU ini, desa nampak begitu gelap, nah sekarang sudah terang menderang meskipun malam hari," sampainya.

Maka dari itu, dirinya selaku Kades, mengajak warga untuk saling berkolaborasi menjaga dan merawat hasil pekerjaan yang menggunakan DD tersebut. Selain lampu jalan, tambahnya lagi, untuk pembangunan di bidang fisik lainnya, pihaknya juga melakukan pembangunan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). 

"Selain lampu jalan, DD juga kami gunakan untuk pembangunan JUT yang berlokasi di pertengahan sawah warga. Sedangkan untuk bidang pemberdayaan, DD kita salurkan untuk BLT-DD dan peningkatan kapasitas sumberdaya," paparnya. 

Manfaat JUT itu sendiri, tambah Kades Rasdan, nantinya dapat digunakan oleh warga desa agar mempermudah mengakut hasil panen Padi. Sejalan dengan maksud dan tujuan pemerintah, membantu perekonomian warga.

"Sesuai peraturan, pembuatan JUT juga bisa dilakukan untuk membantu mempermudah akses warga ke wilayah pertanian. Mengingat warga kami sebagian besar memiliki sawah pada bidang pertanian, tentu jika memiliki akses yang bagus, nantinya petani akan lebih mudah menggarap sawahnya," demikian Kades Rasdan.