Nyesek! Ribuan Honorer K2 dan Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap II
Pada pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II masih banyak juga honorer K2 dan Non-ASN yang gagal mendaftar. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Ribuan honorer K2 dan non-ASN TMS alias tidak memenuhi syarat, gagal daftar PPPK 2024 tatap II. Ketika honorer database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mulai daftar PPPK 2024 tahap 2 sejak 22 Desember, masih banyak yang belum dapat mendaftar.
Menurut Ketua Persatuan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Sulawesi Selatan (P2OPJI) A. Irfandi Sofyan hingga saat ini mereka belum bisa membuka akun sscasn.
Penyebabnya, sambung Sofyan, lantaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mbalelo terhadap Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPAN-RB) Nomor 634 Tahun 2024.
"Sikap BKD yang tidak menjalankan KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 membuat 1.309 honorer K2 dan non-ASN database BKN tidak dapat mendaftar," kata Sofyan pada Senin 23 Desember 2024.
Sebenarnya, sampai Sofyan, dinas tempat mereka bekerja sudah merespons positif. Namun, BKD Sulsel bersikeras tidak mengakomodasi ribuan honorer TMS ini mendaftar kembali.
BACA JUGA:Mendes Yandri: BUMDes Dipercaya Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Ia mengaku bingung mau melakukan pendekatan bagaimana lagi dengan BKD. Ada indikasi BKD ingin menggantikan honorer K2 dengan outsourcing cleaning service.
"BKD lebih mengutamakan tenaga non-ASN baru daripada honorer K2. Dari 1.309 orang yang di TMS massal terdapat 300 lebih honorer K2," sampainya.
Sofyan mengungkapkan, saat ini muncul kecurigaan di kalangan honorer bahwa yang masuk database BKN sengaja disingkirkan untuk memuluskan tenaga non-database menjadi ASN PPPK.
Dia juga berharap pemerintah pusat turun tangan menyelesaikan masalah di Sulsel. BKD sudah melanggar ketentuan pemerintah pusat dalam penuntasan masalah honorer sampai dengan Desember 2024. (dnk)