Jalan Menuju Objek Wisata Waterboom Kabawetan Rusak, Sulit Datangkan Wisatawan, Ini Kata Pemkab Kepahiang
WATERBOOM : Jalan rusak menuju wisata Waterboom Kabawetan.--YUS/RK
Radarkoran.com - Objek wisata waterboom yang berlokasi di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sulit datangkan wisatawan.
Alasannya, selain proyek waterboom yang mangkrak, akses jalan juga tidak dibangun dan dalam kondisi rusak.
Wisatawan jika melihat pintu masuk ke waterboom Kabawetan yang berada di desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan, akan berpikir ulang, karena kondisi infrastruktur fisik penunjang jalan saja rusak. Bahkan jika melihat kondisi sekarang, pengusaha yang akan berinvestasi juga akan sulit tertarik seperti yang diharapkan pemerintah.
"Proyek waterboom itu menggunakan uang rakyat, percepatan penyediaan infrastruktur yang mampu mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat harus diprioritaskan, supaya ada azas manfaatnya," kritik Mas Triono tokoh pemuda Sengkuang kepada Radarkoran.com Senin 6 Januari 2025
Menurutnya, dukungan sarana transportasi yang memadai sebagai akses menuju ke objek waterboom sepertinya masih jauh dari harapan dan kata layak
"Bisa dilihat sampai hari ini jalan menuju waterboom seakan dibiarkan seperti apa adanya. Jalan rusak berlubang, masing tebingan dan tidak beraspal," tambahnya.
Seperti diketahui, kondisi bangunan waterboom saat ini memprihatinkan sudah banyak rusak. Pasti membutuhkan anggaran besar hanya untuk renovasi, sedangkan water boom belum berpungsi. Jalan menuju ke Waterboom saja rusak parah.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Dugaan Tipikor ADD/DD Suro Bali, Segini Ancaman Pidana Kades dan Bendahara?
"Jangan harap mobil jenis sedan, tidak bisa masuk ke sini (waterboom, red). sepeda motor untuk operasional kebun baru cocok kesini," ujarnya.
Sebelumnya, Tahun 2025 ini Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melimpah. Di Tahun 2025 ini, Dinas PUPR mendapatkan DAK sebesar Rp 55 miliar.
Mengandalkan DAK Rp 55 miliar tersebut, tentunya Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akan melakukan sejumlah pembangunan. Diantaranya, pembangunan infrastruktur jalan, di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Kepahiang. Selain itu, juga akan melakukan pembangunan berupa sanitasi air bersih yang juga tersebar di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengatakan, Tahun 2025 DAK sebesar Rp 55 miliar yang diterima pihaknya tersebar di dua bidang, di Bina Marga dan bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang.
"Tentunya DAK yang kita terima tersebut untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang, baik infrastruktur maupun pembangunan lainnya di Kabupaten Kepahiang," kata Tedy.
Dipaparkan, untuk di bidang Bina Marga itu kisaran Rp 35,9 miliar. DAK tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan daerah, seperti misalnya pembangunan jalan menuju wisata kebun teh Kabawetan. Selain itu, pembangunan jalan menuju wisata waterboom Kabawetan.