Kembangkan BUMDes Sesuai Potensi Desa
Latifah Rabbani, S.Tp menyampaikan pentingnya BUMDes di desa sebagai pergerakan ekonomi masyarakat.--
KEPAHIANG RK - Dalam mewujudkan kemandirian desa, setiap desa di Kabupaten Kepahiang diharapkan bisa memaksimalkan program BUMDes.
Apalagi pembentukan serta operasional BUMDes itu sendiri bisa memanfaatkan Dana Desa (DD) yang diperoleh masing-masing desa.
Terpenting, dalam pembentukan BUMDes itu sendiri harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.
"Selain memaksimalkan pemanfaatan potensi desa, melalui BUMDes diharapkan juga bisa mengelola dana desa yang diberikan ke desa-desa," kata TA P3MD Latifah Rabbani, S.Tp, Rabu 3 Januari 2024 .
Melihat banyaknya BUMDes yang sudah terbentuk tapi tidak lagi aktif, pihaknya mendorong agar desa-desa tersebut dapat segera memaksimalkan keberadaan BUMDes.
Tak hanya itu, aktifnya BUMDes juga sebagai salah satu upaya mewujudkan kemandirian desa. Termasuk, meningkatkan status desa yang mandiri, berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM).
“Salah satu indikator keberhasilan pembangunan desa adalah meningkatkan status desanya. Nah, program pembentukan BUMDes adalah bagian dari indikator itu," lanjutnya.
Disisi lain, menurutnya keberadaan BUMDes sangat penting untuk meningkatkan perekonomian dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kita akan terus mengimbau kepada setiap kepala desa agar meningkatkan kembali BUMDes, khususnya yang sudah terbentuk, " lanjutnya.
BACA JUGA:BUMDes Karya Muda Desa Karang Endah Buka Toko Tani
Senada, TA P3MD lainya Darlan Aswad, SE mengatakan untuk optimalisasi BUMDes yang telah terbentuk, kepada seluruh Kades dan aparat desanya, diingatkan agar penyertaan modal dari DD kepada BUMDes disertai dengan proposal kelayakan penyertaan modal BUMDes. Sehingga diyakini usaha BUMDes akan menghasilkan pendapatan desa, bukan malah sebaliknya.
Ditambahkannya, selama ini, DD lebih banyak dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga tidak banyak yang berputar di desa.
Padahal sesuai instruksi presiden dan menteri perlu dibentuk BUMDes sebagai sarana untuk mengembangkan perekonomian di desa.
"Dana desa bisa digunakan untuk modal BUMDes. Soal usahanya terserah, silakan desa berkreasi. Dan nanti juga dikelola oleh desa itu sendiri," terangnya.