Ketua Forum Kades Semidang Lagan Bengkulu Tengah Berharap Pembangunan SMA

Radarkoran.com - Kepala Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, Paizal Aswan mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diusulkan ke pemerintah, dapat membangun Sekolah Menengah Atas atau SMA sederajat di wilayah kecamatan tersebut. 

Bukan tanpa dasar, diterangkan Paizal Aswan yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kades Semidang Lagan, permintaan didasari oleh karena sampai saat ini anak-anak di wilayah kecamatan ini harus bersekolah di luar, seperti di Kecamatan Talang Empat dan Karang Tinggi. 

"Ya tentunya kami berharap ada pembangunan SMA sederajat di wilayah kecamatan kami. Sebab sampai dengan sekarang anak-anak kami di Kecamatan Semidang Lagan bersekolah di luar (Di kecamatan lain, red). Kalau di kecamatan sudah kami ada SMA, maka anak-anak kami tak perlu jauh-jauh sekolah seperti saat ini," terang Kades Paizal Aswan, Selasa 7 Januari 2025.  

Lebih lanjut diutarakan juga olehnya, khusus di Desa Pagar Jati yang dipimpinnya, belum ada sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD), termasuk belum ada

Polindes. "Desa kami ini terdiri dari 3 dusun, belum ada bangunan SD ataupun Polindes. Kami juga berharap pihak Diknas bisa membangun SD di desa kami ini. Begitupun dengan Polindes bisa dibangun oleh Dinkes," paparnya.

BACA JUGA:Regulasi Penggunaan DD TA 2025: Pencairannya 2 Tahap dan Ada Program Wajib

Desa Pagar Jati terdiri dari 170 Kepala Keluarga (KK), dengan Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2024 lalu mencapai Rp 600-an juta. "Untuk 2025,  

kami masih menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa atau BLT-DD. Kategori Keluarga Penerima Manfaat atau KPM-nya miskin ekstrem dan sakit menahun," jelas Kades Paizal Aswan. 

Masih bersama Kades Paizal Aswan, dia menuturkan, di desanya tidak ada lagi jalan-jalan lingkungan yang harus dibangun rabat beton. Sebab itulah pada tahun anggaran 2025 ini, Pemerintah Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan akan fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. 

"Kalau untuk pembangunan rabat beton, sepertinya tidak ada lagi. Jadi, kami akan fokus pada ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat. Kalau untuk besaran DD tahun anggaran 2025 ini, sepertinya tidak jauh berbeda dari tahun 2024 lalu," demikian Kades Paizal Aswan.