Bengkulu Dapatkan Alokasi Bantuan Pupuk Subsidi 34,917 Ton di Tahun 2024
Kepala Bidang PSP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Helmi Yuliandri--GATOT/RK
BENGKULU RK - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah merilis alokasi jumlah kuota pupuk subsidi sektor pertanian kepada seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk tahun anggaran 2024.
Untuk Provinsi Bengkulu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut jumlah alokasi pupuk bersubsidi yang diterima untuk tahun 2034 sebanyak 34,917 ton.
Disampaikan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Helmi Yuliandri mengatakan, bantuan pupuk subsidi yang diterima oleh Pemprov sebesar 32,917 Ton terdiri dari tiga jenis pupuk, yakni 15,378 Ton pupuk Urea, 17,539 ton Pupuk NPK dan 2 ton Pupuk NPK formula khusus.
"Provinsi Bengkulu tahun ini mendapatkan jatah alokasi pupuk subsidi sebesar 34,917 Ton," kata Helmi membenarkan terkait pembagian alokasi pupuk subsidi saat diwawancarai pada Rabu, 3 Januari 2023.
Alokasi bantuan pupuk subsidi tahun 2024 ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada diangka sekitar 84 ton. Namun dalam hal ini, Helmi menyebut jika alokasi yang ada bisa saja bertambah apabila pada bulan 6 atau 7 mendatang serapan telah optimal maupun permintaan di petani meningkat.
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga TBS Sawit Turun
"Jika bulan 6 atau bulan 7 nanti permintaan meningkat, mereka (Kementan) akan mendistribuskan kembali. Ini juga karena adanya keterbatasan anggaran, kalau tahun lalu kan disiapkan pagu awal 27 ribu, dan tahun ini tidak," imbuhnya.
Lebih jauh dipaparkan Helmi, untuk distribusi pupuk subsidi, nantinya Gubernur Rohidin akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) pendistribusian. Ditargetkan pada Minggu pertama Januari bantuan Pupuk Subsidi sudah di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota untuk mengakomodir kebutuhan petani.
"Untuk distribusi ke kabupaten dan kota kita sudah siapkan SK Gubernurnya, teman-teman Kabupaten saat ini juga sudah membuat draft SK Bupati. Nanti di minggu pertama Insyallah sudah kita distribusikan," tutup Helmi.