Kades Ismail Soroti Kondisi Taman Wisata Kota di Renah Semanek

BANGUNAN : Beginilah kondisi bangunan Taman Wisata Kota di Renah Semanek Kabupaten Bengkulu Tengah, kondisinya memprihatinkan. --Candra/RK

Radarkoran.com - Bangunan taman Wisata Kota di Renah Semanek di Kabupaten Bengkulu Tengah, sekarang ini dalam kondisi memprihatinkan. Fasilitas publik yang sebelumnya dibangun dengan harapan menjadi ruang terbuka hijau, serta menjadi pusat rekreasi masyarakat, tapi kini terbengkalai.

Kepala Desa (Kades) Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, Ismail Bakaria menyayangkan kondisi taman kota yang ada di wilayahnya tersebut, yang kini terbengkalai. Untuk itu Kades Ismail berharap pemerintah kabupaten melalui OPD terkait, dapat melakukan perawatan. 

"Kalau melihat kondisi taman yang sekarang, sangat memprihatinkan. Dulu taman ini direncanakan sebagai objek wisata, namun tidak ada perawatan yang memadai yang dilakukan dinas terkait," ujar Kades Ismail.

Mengenai hal ini, Kades Ismail pun berharap supaya pengelolaan taman kota di Renah Semanek yang dibangun Pemkab Bengkulu Tengan dapat diserahkan kepada pemerintah desa. 

"Kalau sistem perawatannya tidak ada, kami siap untuk mengelola taman ini. Karena apa? Kalau dikelola dengan baik, taman ini bisa ramai dikunjungi, dan warga juga bisa berjualan di sana. Ekonominya akan hidup di sana, dan bangunan yang dibangun menggunakan uang rakyat, tidak terkesan asal bangun saja," kata Kades Ismail.

Lebih lanjut Kades Ismail menambahkan, dengan pengelolaan yang tepat, taman kota ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan menjadi tempat positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:Tahun Ini Pemkab Bengkulu Tengah Targetkan 190 Hektare Penanaman Padi Gogo, Berikut Sebarannya

"Sangat disayangkan sekali kalau taman kota ini terbengkalai, apalagi dana pembangunannya menguras dana yang besar. Kami siap untuk mengelola taman ini supaya lebih bermanfaat, menghindari hal-hal negatif yang dapat terjadi di sana. Pada intinya, jika pengelolaannya diserahkan ke desa, kami siap untuk mengambil alih," demikian Kades Ismail. 

Sementara itu, Karsono Apriansyah perwakilan pemuda setempat turut menyayangkan kondisi taman kota yang ada di Desa Renah Semanek. "Dulu, saat pertama kali direnovasi, taman ini banyak dikunjungi masyarakat. Ya sangat disayangkan kondisi taman sekarang ini. Pengelolaan dan perawatannya tidak berjalan, taman ini menjadi terbengkalai," ujar Karsono.

"Bangunan sudah rusak, warna cat pun mulai pudar, WC hancur, banyak coretan di dinding. Harusnya, dengan lokasi yang sangat strategis, taman ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi kawasan pusat perkantoran," sambungnya.

Dia juga juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penyalahgunaan taman kota di Renah Semanek oleh oknum. "Kalau sekarang, yang datang ke taman ini hanya anak-anak dan remaja, sebagian besar datang berpacaran. Hal ini menyebabkan taman ini bisa dikatakan disalahgunakan. Kami sering berkeliling sore dan juga malam hari, menemukan banyak bekas-bekas oknum muda-mudi yang berpacaran di sana," demikian Karsono.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan