7 Khasiat Daun Salam untuk Membantu Kesehatan Tubuh
Daun ini biasanya digunakan sebagai salah satu bahan masakan, yang digunakan untuk memperguruh rasa masakan. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Daun salam merupakan salah satu bahan alami yang selalu di dapur ibu rumah tangga. Daun ini biasanya digunakan sebagai salah satu bahan masakan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam memiliki sifat antioksidan, antikanker, antibakteri, dan antiinflamasi.
Para peneliti juga menemukan bahwa daun salam dapat mengelola diabetes, melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bahkan pencernaan, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker. Berikut penjelasannya, seperti dikutip Radarkoran.com :
1. Membantu Melawan Infeksi Jamur
Penelitian menyoroti sifat antijamur daun salam terutama terhadap infeksi Candida. Daun salam mampu mencegah perlekatan Candida ke dinding sel, sehingga mencegahnya menembus membran.
2. Membantu Pengobatan Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Selain memberi rasa pada makanan, daun salam juga ditemukan berperan dalam metabolisme glukosa. Daun salam juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) pada pasien diabetes tipe 2. Daun salam bisa mengurangi keinginan makan, sehingga mengurangi berat badan. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme daun salam terhadap penurunan berat badan.
BACA JUGA:7 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh
3. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan pada lini sel kanker manusia menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker. Cineole, senyawa utama dalam daun salam, ditemukan bisa menekan pertumbuhan lini sel kanker leukemia. Daun salam juga ditemukan efektif dalam terapi kanker payudara.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun tersebut menginduksi kematian sel pada lini sel kanker payudara. Dalam sebuah penelitian di Australia, memasukkan bahan-bahan (termasuk daun salam) ke dalam makanan menunjukkan hasil positif dalam pencegahan penyakit kanker usus besar.
4. Membantu Penyembuhan Luka
Dalam penelitian pada tikus, daun salam ditemukan berkontribusi pada penyembuhan luka yang lebih baik daripada kontrol. Meskipun tidak lebih baik dari pada Allamanda (Semak abadi yang digunakan dalam pengobatan tradisional) dalam hal penyembuhan luka, daun salam menunjukkan efek yang menguntungkan.
5. Mengobati Masalah Pernapasan
Ekstrak daun salam juga bisa digunakan untuk mengobati masalah pernapasan. Sebuah penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak daun terhadap beberapa organisme, seperti Staphylococcus aureus. Ekstrak daun ini kuat terhadap Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin.