Perkuat Persaudaraan Serumpun Melayu, Bengkulu Sambut Hangat Mantan Menteri Kebudayaan Malaysia

Plt Gubernur Rosjonsyah saat menyambut kedatangan Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim, mantan Menteri Kebudayaan Malaysia pada Senin malam, 13 Januari 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya memperkuat persaudaraan Serumpun Melayu serta menjembatani perbedaan dan menguatkan ikatan lintas generasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Senin malam, 13 Januari 2025 menyambut kunjungan Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim, mantan Menteri Kebudayaan Malaysia. 

Penyambutan tokoh besar dari negeri jiran bertempat dikediaman Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu, Efendi MS, yang dikenal sebagai Rumah Budaya Scuk Miling tersebut diiringi dengan balutan keakraban dan kebersamaan, dentuman khas Seni Dol menggema, pertunjukan Barong Landong yang penuh cerita, serta tarian Luke Gile yang mengundang decak kagum.

Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si yang menyambut langsung kedatangan mantan menteri Malaysia menyampaikan selamat datang kepada Dato Sri yang telah mengunjungi provinsi ini dalam rangkaian lawatannya ke Indonesia.

"Kehadiran Sri Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim adalah sebuah kehormatan bagi kami. Kunjungan ini menjadi simbol kuatnya hubungan persaudaraan yang tak lekang oleh waktu antara Indonesia dan Malaysia," ungkap Rosjonsyah dalam sambutannya.

Rosjonsyah juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

BACA JUGA:Bengkulu Siap Dukung Program Swasembada Pangan Pembukaan 1 Juta Hektar Lahan Jagung

"Acara ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga perayaan budaya yang menggambarkan identitas bersama kedua bangsa yang harus terus dijaga dengan baik," ujarnya. 

Sementara itu, Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas sambutan istimewa yang ia terima di Bengkulu. 

"Pada malam ini sangat berkesan bagi saya dan rombongan. Sambutan hangat ini mengingatkan kami bahwa budaya Melayu adalah warisan yang hidup, yang harus terus kita pelihara bersama," ungkapnya.

Selain itu, Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim turut mengajak masyarakat Indonesia dan Malaysia untuk kembali merenungkan kejayaan masa lalu, dari Sriwijaya hingga Malaka, sebagai inspirasi untuk menjaga persatuan dan melestarikan kebesaran budaya serumpun Melayu.

"Kita harus bangkit bersama. Indahkan bahasa kita, pelajari kembali rahasia budaya kita, dan semarakkan perjuangan agar kebesaran ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga warisan untuk generasi mendatang,"  pesannya.

Untuk diketahui, dalam penyambutan tersebut, selain diiringi oleh berbagai pertunjukan seni budaya, turut dilakukan penyematan Detar Kehormatan Adat oleh Ketua BMA Bengkulu, Efendi MS, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas hubungan yang erat antara masyarakat Melayu Bengkulu dan Malaysia. Penyematan ini disaksikan langsung oleh Plt. Gubernur serta tokoh adat dan Forkopimda Bengkulu.

Sambutan hangat Pemprov Bengkulu ini tak hanya menjadi momen berharga, tetapi juga pengingat bahwa budaya adalah jembatan yang mampu menyatukan hati, memperkuat persaudaraan, dan menjaga identitas bersama dalam perjalanan lintas waktu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan