Disnakertrans Bengkulu Dorong Perusahaan Optimalkan K3

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mendorong perusahaan di daerah ini untukmengoptimalkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada tahun 2025.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, S.Sos, M.Si mengatakan, penerapan K3 menjadi salah satu kewajiban setiap perusahaan. 

"Kami selalu mendorong setiap tahun manajemen perusahaan-perusahaan besar itu wajib memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 kepada setiap karyawannya," katanya.  

Untuk memastikan setiap perusahan di wilayah Bengkulu menerapkan K3 dengan baik, Syarifudin menyebut jika pihaknya akan melakukan proses pengawasan dan turun langsung ke lapangan setelah peringatan bulan K3 Nasional yang saat ini dirayakan per 12 januari-12 Februari. 

"Pascabulan K3 ini kita akan merapikan dan menertibkan lagi pelaksanaan K3 di Provinsi Bengkulu ini," sampainya, Minggu 19 Januari 2025.

Disisi lain, dalam proses pengawasan dirinya mengakui adanya keterbatasan dari personel yang dimiliki. Untuk itu, pihaknya mendorong kerjasama dengan perusahan-perusahan yang ada di wilayah ini dalam penyediaan jasa K3.

BACA JUGA:Pemda Diminta Secepatnya Atasi Konflik Harimau dan Manusia di Mukomuko

"Dengan tenaga kerja yang hanya 24 orang, kita sangat terbatas. Selama ini, dengan adanya keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, untuk pelayanan K3 kita menggandeng perusahaan jasa K3," ungkap Syarifudin. 

Ia menambahkan, penerapan K3 memiliki standar khusus yang terkadang tidak mampu dipenuhi oleh perusahaan. Hal ini menjadi salah satu faktor perusahaan mengabaikan penerapan K3. 

"K3 ini kan punya standar khusus, sesuai aturan lama, mereka biasanya harus membentuk panitia K3 dan menunjuk personil yang memaintenance dan selalu mengingatkan serta mendeklarasikan pentingnya penerapan K3 setiap harinya," tutur Syarifudin.

Selain personil, juga harus ada instrumen atau rambu-rambu peringatan, alat keselamatan kerja seperti helm, sepatu dan lainnya. Serta harus ada program K3 yang dijalankan oleh perusahaan.

"Ketiga poin ini harus dijalankan secara simultan oleh perusahaan, secara terus menerus supaya dapat menghindari kecelakaan kerja di perusahaan," sampai Syarifudin.

Lebih jauh, K3 sangat banyak manfaatnya. Diantaranya dapat melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya perusahaan akibat kecelakaan kerja serta dapat memperbaiki citra perusahaan karena terlihat lebih bertanggung jawab kepada karyawannya.

Untuk itu, Syarifudin menghimbau agar setiap perusahaan di wilayah ini dapat menerapkan K3 dengan baik, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama persoalan kecelakaan kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan