3 Bahaya Kecanduan Media Sosial untuk Kalangan Remaja
Bahaya kecanduan media social--Ilustrasi
Radarkoran.com- Berikut tiga bahaya yang bakalan terjadi jika kecanduan media sosial untuk usia kalangan remaja.
Kecanduan media sosial telah menjadi isu yang semakin mendesak, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan platform seperti Instagram dan TikTok hingga Facebook telah meningkat pesat, menjadikan media sosial sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun media sosial menawarkan peluang untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, dampak negatifnya terhadap kesehatan mental tidak bisa diabaikan.
Salah satu bahaya yang terjadi akibat kecanduan media sosial ini, ialah berdampak pada kesehatan mental. Terdapat sebuah kekhawatiran dari dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengguna, terkhususnya pada anak-anak dan remaja.
Berikut tiga bahaya kecanduan media sosial untuk kalangan remaja :
1. Depresi dan kecemasan
Tingkat penggunaan media sosial yang berlebihan di kalangan anak-anak dan remaja dikaitkan dengan meningkatkan gejala depresi dan kecemasan.
BACA JUGA:Imlek Identik dengan Jeruk? Ini Makna Filosofis di Baliknya
2. Gangguan tidur
Penggunaan media sosial larut malam dapat mengganggu pola tidur, yang sangat penting untuk kesehatan mental dan perkembangan otak. Penggunaan media sosial yang berlebihan dan berakibat gangguan tidur ini dapat mengganggu perkembangan neurologis, sehingga berpotensi menyebabkan depresi dan perilaku bunuh diri.
3. Harga diri dan citra tubuh
Standar di media sosial yang tidak masuk akal terkadang ditelan secara mentah-mentah oleh anak-anak dan remaja. Alhasil menyebabkan harga diri yang rendah dan citra tubuh yang buruk, sehingga mengakibatkan masalah kesehatan mental.