Majlis Tarjih PDM Kepahiang : Peristiwa Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah SWT
ISRA MIKRAJ : Ustad Malito Junizon, Memperingati Peristiwa Isra Miraj Merupakan Salah Satu Bukti Kebesaran Allah SWT--YUS/RK
Radarkoran.com - Isra Mikraj merupakan bukti kebesaran Allah SWT, peristiwa Isra Mikraj terjadi setelah Rasulullah SAW mengalami tahun penuh kesedihan (Amul Huzni) yang terjadi pada tahun ke-10 kenabiannya, sekitar tahun 619 Masehi.
Wakil Ketua I PDM Kepahiang, Malito Junizon, M.Pd Bidang Majelis Tabligh, Tarjih, Tajdid dan Lembaga Dakwah menjelaskan wafatnya dua orang terdekat Rasulullah, yakni Khadijah dan Abu Talib, membawa duka yang mendalam. Dukungan yang sebelumnya diberikan oleh keduanya membuat dakwah Rasulullah berjalan lancar, namun setelah kepergian mereka, tantangan semakin besar.
Ustadz Malito melanjutkan, Rasulullah SAW kemudian memutuskan untuk berdakwah ke Taif bersama Zaid bin Haritsah. Namun, di sana beliau justru menghadapi penolakan dan penghinaan dari penduduk setempat.
Dalam kesedihannya, Rasulullah berdoa dan mengadu kepada Allah SWT atas segala cobaan yang menimpanya. Setelah kembali ke Makkah, beliau melaksanakan saalat dua rakaat di Masjidilharam.
Allah SWT kemudian menjawab pengaduan dan doa Rasulullah SAW dengan memperjalankannya pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil aqsa dalam peristiwa Isra Mikraj. Peristiwa ini menjadi momen penting bagi umat Islam, karena pada saat itulah Allah SWT menetapkan kewajiban salat lima waktu.
BACA JUGA:Alpukat Aligator Menjanjikan, Satu Kilogram Rp 18 Ribu
"Inti dari Isra Mikraj adalah turunnya syariat penting bagi umat Islam, yaitu perintah saalat. Shalat merupakan ibadah utama yang harus dilaksanakan dan dijaga oleh setiap Muslim," ujar Malito dalam kajiannya kepada Radarkoran com Senin, 27 Januari 2025
Lanjut ustaz, Rasulullah SAW bersabda saalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan salat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan saalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama.
"Maka tegakkan tiang-tiang agama itu, agar kita tidak termasuk sebagai orang yang meruntuhkan agama,"ujarnya
Masih menurut dia, peringatan Isra Mikraj memiliki banyak hikmah. Selain untuk mensyiarkan agama Islam, juga sebagai bentuk peringatan atas perintah Allah dan Rasulullah untuk melaksanakan salat wajib lima waktu.
"Dengan mengingat dan memperingati peristiwa ini, diharapkan umat Islam dapat memperkuat tekad mereka untuk tetap melaksanakan salat lima waktu dengan sebaik-baiknya khususnya berjamaah di masjid," pesan Ustadz
Bahwa peristiwa Isra Mikraj merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang menunjukkan kekuasaan dan kehendak-Nya yang tidak terbatas.
"Perlu diingat, peristiwa Isra Mikraj mengajarkan umat Islam bahwa kekuasaan Allah tidak terbatas, dan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Hal ini memperkuat keimanan serta kesadaran bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,” pungkas Ustadz Malito .