Berikut Ini 4 Khasiat Asam Jawa, Salah Satunya Mencegah Malaria
Buah asam jawa tidak hanya bagus untuk salah satu bahan masakan beberapa hidangan guruh, tapi juga bagus untuk kesehatan tubuh. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, asam jawa sering kita temukan sebagai salah satu bahan masakan beberapa hidangan gurih. Asam jawa adalah buah populer yang digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia, apalagi di Indonesia.
Buah ini terkenal karena rasa manis dan asamnya dan memberikan sedikit rasa kesegaran Mengunyah asam jawa memberikan kebahagiaan untuk orang-orang yang menyukai rasa asam manis. Namun, khasiat asam jawa untuk kesehatan mungkin sejauh ini masih kurang dikenal. Meskipun asam jawa merupakan tanaman asli Afrika, kini tanaman ini dapat tumbuh di berbagai daerah tropis. Selain memiliki rasa yang unik, asam jawa memiliki berbagai macam khasiat. Asam jawa penuh dengan nutrisi dan telah digunakan karena khasiat obatnya sejak zaman kuno.
Bahkan akhir-akhir ini, asam jawa telah menjadi bagian dari perawatan kulit dan rambut. Berikut ini beberapa penjelasan tentang khasiat asam jawa bagi kesehatan tubuh:
1. Mencegah Malaria
Buah asam jawa memiliki berbagai sifat antimikroba yang menjadikannya sebagai tanaman obat utama di berbagai daerah. Bahkan suku-suku Afrika telah menggunakannya dalam pengobatan Malaria sejak zaman dahulu kala. Demam yang mungkin dkarenakan oleh berbagai infeksi bakteri juga dapat diatasi dengan menggunakan sari asam jawa. Asam jawa mempunyai sifat antiinflamasi dan antioksidan yang menjadikannya tanaman obat yang wajib dimiliki.
BACA JUGA: Ingin Gula Darah Tetap Normal? Teh Madu Solusinya, Berikut Penjelasannya
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Khasiat selanjutnya dari asam jawa adalah efektif membantu mengelola tekanan darah. Karena kandungan seratnya yang tinggi, maka buah ini membantu mengurangi kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh.
Buah ini juga kaya akan kalium yang berkontribusi untuk mengurangi tekanan darah serta menjaga konsistensi tekanan darah yang sehat. Konsumsi ampas asam jawa sudah dikaitkan dengan pengurangan tekanan darah diastolik pada dosis 15 mg/kg berat badan.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan efektivitas efek antiaterosklerosis asam jawa. Oleh karena itu, asam jawa diyakini memiliki potensi tinggi untuk menurunkan risiko aterosklerosis atau penyumbatan arteri) pada manusia juga.
3. Mengelola Kadar Gula
Asam jawa mengandung sifat penghambat karbohidrat yang membantu tubuh menyerap karbohidrat. Pada gilirannya, akan mengurangi kadar glukosa di dalam darah bagi penderita penyakit diabetes setelah makan. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa asam jawa bisa menetralkan hipoglikemia bahkan pada tikus yang menderita diabetes parah.
Peradangan pada sel pankreas yang memproduksi insulin merupakan penyebab utama diabetes. Asam jawa memiliki sifat antiinflamasi yang melindungi pankreas dari kerusakan akibat peradangan.
4. Baik untuk Mata