33 Tahun Berdiri, Depot Ayam Kampung Ini Jadi Pilihan Utama Warga Bengkulu
Depot Ayam Kampung Pak Iwan yang ada di Pasar Minggu Kota Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Di tengah keramaian Pasar Minggu Kota Bengkulu, terdapat sebuah toko yang telah berdiri sejak 33 tahun silam dan menjadi langganan warga Bengkulu membeli ayam kampung.
Toko ini dijalankan oleh Iwan, seorang pedagang ayam kampung yang setia menjaga tradisi dan kualitas ayamnya selama lebih dari tiga dekade.
Ditanya soal rahasia terkait keberlangsungan usaha yang tetap eksis di tengah perkembangan saat ini, Iwan mengaku jika dirinya selalu mengutamakan kepuasan pelanggannya dengan memberikan kualitas terbaik dari produk ayam kampung yang dijualnya.
"Sejak awal buka usaha, saya selalu berusaha menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan saya. Ayam kampung yang saya jual berasal dari peternakan lokal dan dipelihara secara alami tanpa bahan kimia," ungkapnya saat dikunjungi di depot jualannya, 1 Februari 2025.
Depot Ayam Kampung Pak Iwan bertahan dengan usaha berjualan ayam selama bertahun-tahun, karena telah membangun hubungan baik dengan para pelanggannya.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Februari Turun Signifikan
"Banyak pelanggan saya saat ini sudah berlangganan sejak lama. Saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan tips memasak ayam kampung agar hasilnya lebih lezat," jelasnya
Iwan juga mengakui jika ayam kampung yang dijualnya dengan harga mulai dari 60 ribu rupiah, terkenal akan cita rasa dan tekstur daging yang lebih khas dibandingkan ayam ras. Hal ini juga menjadi salah satu ciri khas yang membuat banyak pelangganya tetap setia.
"Rasa dan tekstur ayam kampung memang berbeda. Itulah yang membuat pelanggan setia datang kembali," tambah Iwan.
Lebih jauh, di tengah persaingan berjualan dengan ayam ras yang harganya lebih murah, Iwan tetap optimis. Dan dengan dedikasi dan komitmen terhadap kualitas, Iwan berharap dapat terus menarik minat pelanggan dan mempertahankan usahanya yang telah ia bangun selama lebih dari tiga dekade.
"Kami percaya, selama ada pelanggan yang mencari kualitas dan rasa yang berbeda dari ayam kampung, kami akan terus berjualan," tutup Iwan.