Bupati Terpilih, Zurdi Nata Siapkan Bonus untuk Petani Kopi di Kepahiang
KOPI: Zurdi Nata Saat di wawancara--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Bupati terpilih, H. Zurdi Nata, S.IP siapkan bonus untuk petani kopi di Kepahiang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu berencana untuk memberikan bonus kepada petani kopi di Kabupaten Kepahiang. Tidak sembarangan petani, bonus ini hanya diberikan oleh pemerintah kepada petani yang siap untuk menjaga kualitas produksi kopinya saja.
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP menuturkan bahwa untuk menetapkan kepada siapa bonus ini diberikan, pihaknya berencana untuk menyelenggarakan sebuah perlombaan khusus bagi para petani kopi. Menurut Nata, bonus itu akan diserahkan oleh pemerintah kepada petani yang merawat kebun dan melakukan pengelolaan kopi dengan baik, hingga menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
"Ini sebagai bentuk motivasi kepada petani kopi kita ya, nanti kita akan siapkan bonus. Tapi jangan salah sangka, bonus ini hanya kita berikan kepada petani yang siap untuk menjaga kualitas produksi kopinya dengan baik saja, nanti akan kita perlombakan," ujar Zurdi Nata yang merupakan bupati terpilih Kabupaten Kepahiang.
Ia mengatakan bahwa, proses penilaian nantinya akan dilakukan oleh Tim Juri yang dibentuk oleh Pemkab Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang. Proses penilaiannya sendiri, tim juri akan turun langsung untuk mengunjungi kebun milik para peserta lomba dan menilai buah kopi yang belum dipanen serta yang sudah dipanen.
"Nanti apakah sistem point atau seperti apa, tergantung tim jurinya saja. Siapa yang punya kualitas paling baik, maka dia yang akan menang, kami akan berikan hadiahnya," sambungnya.
BACA JUGA:Jangan Main-main!, Kapolres Awasi Langsung Penyaluran Pupuk Subsidi di Kepahiang
Sementara itu disinggung terkait hadiah apa yang disiapkan oleh Pemkab Kepahiang bagi para petani kopi pemenang lomba ini, Zurdi Nata mengungkapkan bahwa hadiahnya bisa saja beragam. Hanya saja hadiah yang akan disiapkan oleh pemerintah ini, merupakan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi petani itu sendiri, seperti alat-alat pertanian atau bahkan uang tunai.
"Nanti kita sesuaikan hadiahnya, tapi yang jelas tetap yang berhubungan dan bermanfaat bagi petani kopi di Kepahiang. Bisa beruoa alat tani atau pun uang tunai," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, dua tahun belakangan ini, nampaknya menjadi tahun-tahun kesejahteraan bagi petani kopi di Kabupaten Kepahiang. Bagaimana tidak, setelah terjadinya kenaikan harga komoditi kopi bahkan hingga memecah rekor pada tahun lalu, tahun 2025 hal serupa kembali terjadi.
Menurut salah satu toke kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip saat ini harga komoditi kopi di Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dijelaskan oleh Bupati Kepahiang terpilih periode 2025-2030 tersebut, untuk harga jual kopi di Kabupaten Kepahiang sekarang ini sudah mencapai Rp 67 ribu perkilogram.
Kepada Radarkoran.com, Zurdi Nata mengatakan bahwa kenaikan harga kopi pada awal tahun 2025 ini, menjadi berkah tersendiri bagi penduduk di Kabupaten Kepahiang yang mayoritas bekerja sebagai petani kopi.
"Tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang, yang mana harga kopi pada awal tahun ini kembali mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan informasi yang kami terima, saat ini harga kopi sudah menginjak angka Rp 67 ribu perKilo," demikian Zurdi Nata.