Kamis, 06 Feb 2025
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Bengkulu tengah
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Kompor Bahlil
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Rabu , 05 Feb 2025 - 18:23
----DISWAY
kompor bahlil oleh: dahlan iskan bahlil rupanya punya bakat terpendam: menjadikan dirinya terkenal. ucapan-ucapannya enak dikutip oleh media –quotable. saat ada yang minta agar para menteri naik angkutan umum, bahlil, kini menteri esdm, enak saja nyeplos: "jangan ajari saya cara naik angkutan umum". tidak hanya itu. "saya ini dua tahun jadi kernet angkot dan dua tahun lagi jadi sopir angkot," katanya. saat sudah kuliah di universitas pun bahlil masih merangkap jadi sopir angkot. di papua. ketika banyak orang hanya berani bisik-bisik soal ''raja jawa'', bahlil menyeploskannya di forum resmi. dor! jadilah istilah ''raja jawa'' seperti resmi melekat untuk presiden jokowi. kini bahlil terkenal lagi: soal elpiji tabung 3 kg. elpiji melon. terkenalnya mutlak. mulai lapisan paling bawah sampai ke para elite di atas. "beli gas melon harus pakai ktp. satu ktp hanya bisa beli satu tabung". belinya pun harus di agen. pengecer tidak boleh lagi menjual gas melon. terjadilah penumpukan pembeli di agen-agen. antre. panjang. lama. banyak yang sampai berantem. ada yang ngotot satu ktp untuk beli empat tabung. pengotot itu bukan pemakai rumahan. ia punya warung makanan. satu tabung tidak cukup. "baru sekarang ini saya lihat ada orang bertengkar sambil angkat tabung gas," ujar wanita disway yang ikut antre jauh dari rumahnyi di bilangan jakarta selatan pinggiran. "sebenarnya saya ini rugi. antre empat jam kalau untuk jualan sudah dapat uang berapa. belum lagi ke sininya juga harus buang bensin." baca juga:churchill jonan caci maki pun disemprotkan ke bahlil. juga ke pemerintah. meme yang sangat menyakitkan bertebaran di medsos. bahlil menerima itu sebagai tanggung jawab. ia seperti sempat bersumbu pendek saat dasco bikin pernyataan dari kursinya sebagai wakil ketua dpr. "soal elpiji 3 kg ini bukan kebijakan presiden prabowo," ujar dasco. bahlil sendiri merasa langkahnya itu sebagai pelaksanaan dari kebijakan presiden. "tapi ya sudahlah. tidak perlu mencari siapa yang salah. ini tanggung jawab saya," kata bahlil. heboh di masyarakat tak tertahankan lagi. presiden prabowo turun tangan. pembelian elpiji 3 kg dikembalikan ke cara semula. tidak usah pakai ktp. pengecer juga diizinkan kembali jual si melon. secara tidak langsung heboh elpiji 3 kg ini ada juga dampak baiknya: orang kembali sadar bahwa sebenarnya hanya orang miskin yang berhak dapat subsidi dari negara. elpiji melon hanya untuk orang miskin. bukan untuk anda. juga bukan untuk orang yang sudah punya usaha. masalahnya: cara. keputusan bahlil ini dianggap bahlul: terlalu mendadak. tidak pakai transisi. tidak bertahap. cara beli harus pakai ktp hanya akan menambah keruwetan. menambah kesulitan. bukankah tidak ada jenis ktp khusus orang mampu dan ktp khusus untuk orang miskin. pemakaian ktp untuk beli si melon pastilah cara asal-asalan. sama juga dengan ide tabung gas diberi warna. merah untuk orang miskin, hijau untuk yang tidak miskin. cara ini terbukti gagal total saat pupuk bersubsidi diberi warna pink. penyaluran pupuk bersubsidi kini terlihat lebih tertib. pakai kartu pupuk. pemilik sawah lebih dua hektare tidak akan diberi kartu. mereka harus beli pupuk nonsubsidi. pun penjualan bensin bersubsidi. anda sudah tahu. lama-lama juga kian terarah. mekanisme di stasiun pompa bensinnya sudah kian mapan. pupuk bersubsidi beres. bensin subsidi juga beres. kini meningkat ke elpiji bersubsidi –dengan cara yang sama sekali tidak belajar dari keberhasilan pupuk dan bensin. heboh elpiji ini, sayangnya, tidak menyadarkan kita pada ide lama: kompor listrik. semua negara maju sistem dapurnya pakai kompor listrik. kenapa kita belum mau mengarah ke sana. aneh. tiap rumah perlu elpiji. tidak ada jaringan pipa elpiji ke rumah-rumah. elpiji masih disalurkan pakai cara paling kuno: dikirim lewat angkutan mobil dan motor. memang ada program membangun jaringan pipa gas di beberapa kota. tapi tidak ada artinya dibanding luasnya perumahan kita. di lain pihak listrik sudah ada di rumah masing-masing. bagi yang dayanya kecil tinggal memperbesarnya. padahal elpiji harus kita impor. haus devisa. listrik bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. batubara melimpah. murah. aneh. elpiji dinomorsatukan. begitu nikmat pengimpornya. maka mobil listrik kelihatannya akan lebih cepat memasyarakat dibanding kompor listrik. aneh. bin ajaib. membuat kompor listrik dibuat seperti lebih sulit dari mobil listrik. bahlil jangan-jangan akan kembali jadi berita besar: mengalihkan subsidi elpiji ke kompor listrik. (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# kompor bahlil oleh dahlan iskan
# kompor bahlil dahlan iskan
# oleh dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI KAMIS 6 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Pemasangan Patok Tabat Kelurahan Padang Lekat
Kepahiang
12 jam
Pemberhentian Bupati/ Wabup Kepahiang Mulai Berproses
Kepahiang
12 jam
3 Jam Tongkrongi Kolam, Ini Daftar Pemenang Lomba Mancing Mania PWI Kepahiang
Kepahiang
12 jam
Pemerintah Siapkan Suntikan Dana untuk PDAM Tirta Alami Kepahiang
Kepahiang
12 jam
Khusus Masyarakat Kategori Ini, Dinkes Kepahiang Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Kepahiang
12 jam
Berita Terpopuler
Jabatan Kepala Sekolah Bakal Dihapus? Begini Penjelasan Dikbud Kepahiang
Kepahiang
12 jam
Kompor Bahlil
Nasional
13 jam
MADK DAPM KMB UPK Kecamatan Kepahiang TA 2024, Sukses!
Kepahiang
13 jam
3 Jam Tongkrongi Kolam, Ini Daftar Pemenang Lomba Mancing Mania PWI Kepahiang
Kepahiang
12 jam
Yuk Ketahui 6 Jenis Kabel Instalasi Listrik Rumah dan Fungsinya
Nasional
21 jam
Berita Pilihan
Ruang Bendahara Setwan Kepahiang Disegel Penyidik
Berita Utama
1 bulan
Kejari Kepahiang Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Rumah BUMN
Berita Utama
1 bulan
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
2 bulan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
4 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
5 bulan