OJK dan BEI Bengkulu Dorong Peningkatan Minat Investasi Generasi Muda

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Rabu , 12 Feb 2025 - 17:22

Kegiatan Peresmian Galeri Investasi Edukasi SMKN 1 Bengkulu, SMAN 4 Kepahiang dan SMKN 5 Kepahiang pada Selasa, 11 Februari 2025 bertempat di Aula kantor OJK Provinsi Bengkulu--GATOT/RK

ojk dan bei bengkulu dorong peningkatan minat investasi generasi muda                            radarkoran.com - otorias jasa keuangan (ojk) provinsi bengkulu dan bursa efek indonesia (bei) kantor perwakilan bengkulu terus mendorong peningkatan minat berinvestasi dikalangan generasi muda yang ada di wilayah bengkulu. 
dorongan tersebut salah satunya melalui peresmian galeri investasi edukasi smkn 1 bengkulu, sman 4 kepahiang dan smkn 5 kepahiang serta fakultas teknik universitas bengkulu yang diselenggarakan pada selasa, 11 februari 2025 bertempat di aula kantor ojk provinsi bengkulu.
kepala ojk provinsi bengkulu, ayu laksmi syintia dewi mengatakan, peresmian galeri investasi ini memiliki harapan besar agar anak muda dan generasi muda dapat menjadi investor dan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangannya dengan baik.
"dari hasil survei kami menyatakan bahwa mayoritas investor kita itu justru anak-anak muda usia di bawah 40 tahun," kata ayu.
dirinya berharap, dengan upaya yang dilakukan ojk dan pihak terkait lainnya, mulai dari sosialisasi dan edukasi tentang pasar modal hingga hingga pendirian galeri investasi dapat menumbuhkan sektor investasi di wilayah ini.
"mudah-mudahan dari awal edukasi tentang investasi di pasar modal ini makin meningkatkan semangat anak-anak muda untuk menyisihkan mungkin dari uang jajannya untuk membeli saham," sampainya.
ditambahkan ayu, dalam meningkatkan minat berinvestasi di kalangan generasi muda tentunya memiliki tantangan tersendiri, mulai dari adanya keterbatasan uang jajan bagi para pelajar, hingga mengoptimalkan peningkatan kemampuan anak muda untuk memanajemen resiko dalam berinvestasi. 
"jadi kami terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi resiko-resiko mengenai berinvestasi dan membeli saham," ujarnya.
baca juga:banyak aduan wali murid soal dugaan pungutan sekolah, ini kata komisi iv dprd bengkulu 
kepala divisi pengembangan pasar pt bursa efek indonesia, dedy priadi, yang turut hadir dalam kegiatan memberikan wawasan mengenai pentingnya edukasi pasar modal untuk generasi muda.
ia menuturkan, dengan adanya galeri investasi pasar modal akan mempermudah akses informasi pasar modal dan memudahkan masyarakat untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang pasar modal.
"dengan adanya galeri ini masyarakat dapat mengetahui  bagaimana cara melihat atau bagaimana ketika berminat jadi investor dan langkah-langkah berinvestasi yang baik," katanya.
dedy menyebut, bei bersama ojk terus mengoptimalkan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap investasi, terutama di kondisi penduduk yang mayoritas generasi muda atau dibawah umur 40 tahun. 
"kita lihat dengan mudahnya akses informasi, banyak masyarakat muda mencari informasi. hal seperti inilah yang seharusnya bisa menjadi salah satu sinergi untuk bisa membuat indonesia lebih melek lagi tentang investasi," imbuhnya.
lebih jauh dikatakan dedy, pengetahuan investasi tidak bisa hanya bisa mencari sendiri tapi perlu bimbingan yang baik, terutama dalam memanajemen resiko yang dapat muncul dalam berinvestasi. 
"resiko inilah yang kadang dilupakan oleh masyarakat muda karena melihat dari sisi keuntungan saja. padahal keuntungan berbanding lurus dengan resiko," ujarnya.
bei mendorong berbagai upaya untuk mengedukasi dan mengoptimalkan sektor investasi pasar modal mulai dari sosialisasi dan edukasi hingga praktek secara langsung dengan masyarakat yang menjadi target sasaran. 
"yang utama itu agar kedepannya mereka sudah mendapatkan bekal bahwa berinvestasi saham itu beresiko, bagaimana cara mereka belajar mengelola risiko tersebut. itu yang kita ajarkan," tutup dedy.
terpisah,  kepala smk negeri 5 kepahiang, abdul kadir, menyampaikan pentingnya memberikan edukasi kepada para siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal investasi. 
menurutnya, banyak masyarakat di kepahiang yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi lebih memilih menyimpan uang mereka di deposito bank, ketimbang berinvestasi di pasar modal. 
"jadi, dengan adanya galeri investasi di sekolah, tugas kami bukan hanya mengajar, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai cara-cara berinvestasi yang cerdas dan aman," ujarnya.
ditambahkan ismail harahap, kepala smk negeri 1 kota bengkulu, pihaknya memberikan apresiasi atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam peresmian galeri investasi edukasi bei. 
"dengan telah dilibatkan dalam inisiatif ini, kami siap menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah untuk mendukung pengenalan pasar modal kepada siswa-siswi kami," tukasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI KAMIS 13 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan