OJK dan BEI Bengkulu Dorong Peningkatan Minat Investasi Generasi Muda

Kegiatan Peresmian Galeri Investasi Edukasi SMKN 1 Bengkulu, SMAN 4 Kepahiang dan SMKN 5 Kepahiang pada Selasa, 11 Februari 2025 bertempat di Aula kantor OJK Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
Lebih jauh dikatakan Dedy, pengetahuan investasi tidak bisa hanya bisa mencari sendiri tapi perlu bimbingan yang baik, terutama dalam memanajemen resiko yang dapat muncul dalam berinvestasi.
"Resiko inilah yang kadang dilupakan oleh masyarakat muda karena melihat dari sisi keuntungan saja. Padahal keuntungan berbanding lurus dengan resiko," ujarnya.
BEI mendorong berbagai upaya untuk mengedukasi dan mengoptimalkan sektor investasi pasar modal mulai dari sosialisasi dan edukasi hingga praktek secara langsung dengan masyarakat yang menjadi target sasaran.
"Yang utama itu agar kedepannya mereka sudah mendapatkan bekal bahwa berinvestasi saham itu beresiko, bagaimana cara mereka belajar mengelola risiko tersebut. Itu yang kita ajarkan," tutup Dedy.
Terpisah, Kepala SMK Negeri 5 Kepahiang, Abdul Kadir, menyampaikan pentingnya memberikan edukasi kepada para siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal investasi.
Menurutnya, banyak masyarakat di Kepahiang yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi lebih memilih menyimpan uang mereka di deposito bank, ketimbang berinvestasi di pasar modal.
"Jadi, dengan adanya galeri investasi di sekolah, tugas kami bukan hanya mengajar, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai cara-cara berinvestasi yang cerdas dan aman," ujarnya.
Ditambahkan Ismail Harahap, Kepala SMK Negeri 1 Kota Bengkulu, pihaknya memberikan apresiasi atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam peresmian Galeri Investasi Edukasi BEI.
"Dengan telah dilibatkan dalam inisiatif ini, kami siap menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah untuk mendukung pengenalan pasar modal kepada siswa-siswi kami," tukasnya.