Puluhan Tahun Dominasi Zona Perang, Tank Leopard Bakal Dikudeta Hyundai K3?

Tangkap layar Tank Tempur Leopard--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Leopard adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an untuk militer Jerman. Tank pertama masuk dinas ketentaraannya pada tahun 1979 dan menggantikan pendahulunya Leopard 1 sebagai tank utama pasukan Jerman Barat.
Beberapa versi telah ikut dinas dalam Pasukan Jerman dan 12 negara eropa lainnya, serta beberapa negara luar eropa lainnya. Leopard telah digunakan dalam konflik Kosovo oleh Pasukan Jerman, konflik Afghanistan oleh Pasukan Denmark dan Kanada, dan Perang Sipil di Suriah oleh Pasukan Turki.
Bahkan Indonesia sendiri, memiliki ratusan unit Leopard ini sebagai salah satu armada tempur andalan.
Varian yang terkenal dalam Tank Leopard 2 adalah Leopard 2A4, yang memiliki kubah meriam yang berbentuk kotak dan vertikal. Lalu juga ada varian pengembangan dari seri 2A4, yaitu Leopard 2A5 yang memiliki kubah meriam yang dilengkapi dengan perisai baja yang berbentuk lancip.
Setiap Varian memiliki Sistem Pengaturan Tembak Digital yang dibantu oleh pemandu laser, meriam yang kuat, serta senapan mesin koaksial. Dalam sistem tersebut juga terdapat alat bantu pengelihatan malam dan alat bantu pengelihatan lainnya (varian awal menggunakan sistem low light level television, lalu kemudian pada varian berikutnya digantikan oleh sistem kamera thermal).
BACA JUGA:Termasuk Leopard, Ini Sederet Tank Tempur Milik Indonesia
Tank ini memiliki kemampuan menembak sasaran bergerak walaupun tank sedang berada di medan yang tangguh.
Namun setelah puluhan tahun mendominasi zona perang dan dikenal sebagai tank terbaik pada masanya, posisi Leopard kini mulai goyah dengan kehadiran K3 yang diperkenalkan Hyundai ke publik.
Bagaimana tidak, Hyundai k3 memiliki beragam inovasi yang jauh lebih baik ketimbang dengan Leopard. Bahkan Hyundai sendiri sudah merancang tank K3 ini agar dapat dikendalikan melalui jarak jauh dan bahkan, tanpa awak seorang pun.
Namun kendati demikian, tank K3 sendiri belum bisa menggantikannya lantaran saat ini masih belum dirilis secara resmi oleh Hyundai. K3 masih sekedar diperkenalkan secara desain dan perlu penyesuaian dengan kebutuhan negara-negara peminat.