Warga Sempat Panik, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Gas Elpiji 3 Kg Tak Langka

Radarkoran.com- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang atau disebut Disperkop UKM, memastikan tak ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kepahiang. Pascapolemik larangan pemerintah kepada warung pengecer untuk menjual gas subsidi tersebut, stok gas di Kabupaten Kepahiang aman. 

Plt Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Herman Zamzari, S.PKP, MP mengatakan per hari, Kamis 13 Februari 2025 stok gas elpiji di pangkalan-pangkalan yang ada di Kepahiang masih stabil dan penjualan di warung warung normal. Begitu juga dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan di 8 kecamatan, yakni Rp 20 ribu, per tabung. Kecuali ada satu kecamatan, yakni Kecamatan Muara Kemumu, HET gas melon ada di harga Rp 21 ribu, per tabung dan itu masih diambang harga yang wajar.

"Pertama karena jarak tempuh yang cukup lumayan jauh, sehingga ada sedikit tambahan di ongkos, khusus ke Kecamatan Muara Kemumu," kata, Herman. 

Selanjutnya, perihal pemerintah yang mendorong para pengecer atau warung warung bertransformasi menjadi pangkalan atau sub agen atau agen, yang diharapkan dapat mencegah risiko oversupply dan penyalahgunaan penyaluran. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dan regulasi dari pusat tentang tata caranya.

"Untuk mendaftar sebagai sub agen, Agen dan pangkalan LPG 3 kg subsidi. Belum bisa menyampaikan saat ini karena masih menunggu arahan dari pusat. Yang terpenting saat ini dari dinas terus melaksanakan pengawasan pendistribusian secara berkala supaya tepat sasaran normal dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," sampainya. 

BACA JUGA:Harga Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Normal, Warung Pengecer Boleh Jualan

Ditegaskan Herman, di Kabupaten Kepahiang terdapat 172 pangkalan gas elpiji yang tersebar di seluruh kecamatan. Setiap hari, pangkalan ini mendapatkan kuota antara 50 hingga 100 tabung gas elpiji melon. 

Dengan demikian, Herman mengatakan tidak ada gejolak harga gas elpiji 3 kilogram di Kepahiang. Jika ada kekosongan stok atau harga yang jauh diatas HET, maka dipastikan ada di tingkat pengecer dan itu juga tidak terlalu timpang harganya. Untuk mendapatkan gas melon dengan stok yang terjamin dan harga sesuai HET, pihaknya sendiri meminta warga agar membeli di pangkalan-pangkalan gas elpiji.

"Tidak perlu panik, gas elpiji 3 kg di kabupaten Kepahiang lancar dan normal. InsyaAllah sampai bulan Ramadhan, dan kepada masyarakat tidak perlu memborong gas elpiji 3 kilogram. Pembelian secukupnya saja, serta jangan percaya dengan berita berita hoax tentang kelangkaan gas elpiji 3 kg,"demikian herman.