BAZNAS Provinsi Bengkulu Kumpulkan Zakat Rp 8 Miliar Sepanjang Tahun 2024

Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, SH, MH --GATOT/RK

Radarkoran.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menyebut jika sepanjang tahun 2024 lalu pihaknya berhasil mengumpulkan zakat dari para wajib zakat atau muzakki mencapaiRp 8 miliar lebih.

"Sepanjang tahun 2024, BAZNAS Bengkulu berhasil menghimpun zakat lebih dari Rp 8 miliar zakat. Dan sejauh ini zakat tersebut telah disalurkan kepada para Mustahik atau orang yang berhak menerima," kata Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, SH, MH.

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, jumlah zakat yang terkumpul pada periode 1 Januari hingga 31 Desember tahun  2024 ini mengalami penurunan.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai Rp 9 miliar lebih, zakat yang terkumpul di 2024 turun," imbuhnya.

Fazrul menuturkan, ada sejumlah alasan yang menyebabkan adanya penurunan pengumpulan zakat tersebut, salah satunya jumlah perusahaan yang menyalurkan zakat kepada pihaknya mengalami penurunan. Hal ini terjadi kemungkinan karena pendapatan perusahaan mengalami penurunan.

Selain itu, turut ada penurunan nilai pengumpulan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Perlu diketahui, besaran zakat yang berhasil dikumpulkan dari para ASN ini rata-rata mencapai persentase 60 persen dari total zakat yang dikumpulkan.

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Terdampak Efisiensi Anggaran

"Penurunan ini karena adanya pengurangan ASN yang membayar zakat melalui kita," tutur Fazrul.

Lebih jauh, dana zakat yang terkumpul dari para muzakki di tahun 2024 tersebut terlah disalurkan kepada para Mustahik dan tetap berpedoman pada delapan program BAZNAS Provinsi Bengkulu seperti program Bengkulu Makmur. Yakni berupa bantuan kepada UMKM atau pengusaha kecil yang baru mau tumbuh. Termasuk juga pada pelaku usaha yang menempati Z Corner dan Z Mart, yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Lalu disalurkan pada program Bengkulu Taqwa, yakni program yang dijalankan berupa pemberian bantuan pada masjid, pondok pesantren (Ponpes). Termasuk program Bengkulu cerdas, implementasinya seperti beasiswa pendidikan untuk 100 pelajar dan beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) hingga lulus.

"Untuk beasiswa pendidikan, kita salurkan kepada 100 orang penerima. Sedangkan beasiswa SKSS, kita berikan biaya kuliah anak-anak keluarga tidak mampu sejak semester awal hingga semester delapan," jelas Fazrul.

Selain itu, zakat yang terkumpul juga disalurkan kepada Fisabilillah atau orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti guru mengaji. Lalu disalurkan untuk santunan kepada dhuafa dan anak yatim piatu yang setiap bulannya mencapai 360 orang.

"Ada juga program bantuan beras, program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), tanggap bencana, bantuan kesehatan untuk masyarakat tanggap bencana dan lainnya," ujar Fazrul.

Lebih lanjut, menjelang bulan suci Ramadan tahun ini, BAZNAS Provinsi Bengkulu juga telah mengagendakan untuk menyalurkan bantuan terhadap Fisabilillah, mulai dari guru ngaji, anak yatim dan kaum dhuafa yang berjumlah sekitar 560 orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan