Soal Pengelolaan Tahura Rajo Lelo, DLH Bengkulu Tengah Datangi Kementerian LHK

Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo yang berada di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.--Candra/RK

Radarkoran.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), bersama dengan Kepala UPTD melakukan koordinasi langsung ke 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Koordinasi yang dilakukan, terkait rencana pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo yang berada di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.

Menyangkut koordinasi ini, Plt. Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmaeni menjelaskan, bahwa Taman Hutan Raya Rajo Lelo merupakan aset daerah yang telah dialihkan ke Provinsi Bengkulu sejak tahun 2018 lalu. Dalam kunjungannya, Eka menyampaikan pentingnya koordinasi terkait pengelolaan dan tata ruang Tahura Rajo Lelo yang akan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah kedepannya. 

"Kami memang sudah merencanakan untuk berkoordinasi dengan pihak Kementerian LHK soal pengelolaan Tahura Rajo Lelo. Ya rencananya, lokasi ini akan direhab kembali karena sebelumnya masih menjadi kewenangan provinsi. Kami juga mendiskusikan dokumen perencanaan dan usulan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan untuk pengelolaan lebih lanjut," terang Eka.

BACA JUGA:Kolonel. Inf. Widi: Pembangunan 11 Dapur MBG di Bengkulu Tengah Ditargetkan Segera Selesai

Dia juga menuturkan, dengan adanya dokumen perencanaan pengelolaan tersebut, diharapkan pengembangan Tahura Rajo Lelo ini dapat terealisasi sesuai dengan harapan dan tidak menabrak aturan yang ada. "Setelah dokumen perencanaan pengelolaan selesai, kita berharap bisa segera mengusulkan bantuan langsung ke pihak kementerian untuk mendukung pengembangan Tahura Rajo Lelo kedepannya," papar Eka. 

Untuk diketahui, luas Taman Hutan Raya atau Tahura Rajo Lelo mencapai 640 hektar. Tahura ini terletak di Desa Tanjung Terdana. Ciri khas Tahura Rajo Lelo, yakni : 

- Memiliki vegetasi yang beragam dan kaya, termasuk tumbuhan bawah yang tumbuh subur.

- Berbatasan langsung dengan kota Bengkulu.

- Ketinggiannya sekitar 50 meter di atas permukaan laut.

- Nama Tahura Rajo Lelo diambil dari nama seorang pahlawan Bengkulu. 

Tahura Rajo Lelo adalah hutan konservasi yang dikelola guna melindungi ekosistem dan kehidupan yang ada di dalamnya. Tahura juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi dan pariwisata.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan