Wajib Tahu, Begini Cara Kerja Platina Mobil

Cara kerja platina mobil--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Fungsi dari platina mobil adalah untuk memutus dan menyambungkan arus listrik, sehingga jika tidak ada arus maka mobil tidak dapat dinyalakan.
Arus listrik ini akan dialirkan ke busi yang memercikkan api. Jika tidak ada platina yang mengatur besar kecilnya tegangan listrik ini maka busi tidak dapat menyala. Itulah cara kerja simpel dari platina mobil, namun jika dibahas secara khusus ada dua macam cara kerja platina sesuai dengan kondisinya.
Platina Ketika Terbuka
Cara kerja yang pertama adalah pada saat platina terbuka sehingga arus listrik mengalir. Maka nok distributor akan berputar dan menekan tumit ebonit, efeknya platina akan terbuka dan arus listrik dari kumparan primer koil ke arah massa terputus.
Pemutusan arus listrik ini akan secara cepat sehingga induksi listrik pada kedua kumparan koil pengapian terjadi. Induksi listrik yang terjadi akan diserap komponen kondensor dan induksi sekunder koil akan ke arah bus dan percikan bunga api terjadi.
Jumlah induksi listrik dari kumparan sekunder biasanya sebesar 20.000 volt.
BACA JUGA:Motor Listrik Khusus Ojol dan Kurir Dirilis United E-Motor
Platina Ketika Menutup
Platina mobil juga akan bekerja pada saat menutup yakni dimulai saat mesin menyala. Posisi nok distributor akan berputar dan tidak lagi menekan tumit ebonit maka keadaan platina tertutup.
Efeknya arus listrik dari kumparan primer koil jadi terhubung ke massa dan membentuk medan magnet di kumparan primer koil.
Supaya cara kerja platina ini berjalan dengan baik dan percikan api dari busi maksimal, platina harus disetel terlebih dahulu. Penyetelan ini harus dilakukan pada saat kondisi platina masih baik serta bersih.
Apabila terdapat benjolan pada platina maka penyetelan tidak dapat dilakukan dan harus diganti dengan yang baru.