Diterjang Badai, Rumah Warga Padang Lekat Kepahiang Ambruk

AMBRUK: Bagian rumah warga yang ambruk akibat tergerus hujan--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari belakangan ini, ternyata menimbulkan musibah bagi segelintir masyarakat. Salah satunya adalah Reston, warga Gang Musi III, Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang bagian rumahnya menjadi ambruk lantaran tergerus oleh derasnya air hujan.

Pantauan Radarkoran.com, rumah warga ini berada di tanah miring arah ke jurang Sungai Musi. Saat hujan lebat, aliran air di kiri dan kanan rumah sangat besar, yang menggerus tanah di sekitar pondasi rumah.  Kejadian rumah ambruknya sendiri, pada Jumat 21 Februari 2025 kisaran pukul 17.00 WIB, saat itu penghuni rumah yang saat itu berada di teras rumah mendengar ada suara dentuman di bagian belakang.

"Awalnya kita mendengar ada suara dentuman di bagian belakang rumah, ini terjadi ketika hujan deras kemarin. Mendengar suara tersebut, saya kemudian berinisiatif untuk memeriksanya," ujar Reston.

Terkejut bukan kepalang, ternyata suara dentuman tersebut merupakan suara robohnya sejumlah material bangunan rumah Reston. Beruntung saat peristiwa ambruknya bagian rumah ini, tidak ada anggota keluarga yang tengah berada di lokasi kejadian.

"Saat kita kita lihat ke belakang, ternyata sudah roboh semua. Untungnya tidak ada korban jiwa," sambungnya.

BACA JUGA: Penerapan Makanan Bergizi Gratis di Kepahiang? Ini Kata Pabung Kodim 0409/RL

Berdasarkan informasi dihimpun, bagian yang ambruk ini merupakan bagian dapur yang di dalamnya terdapat sejumlah perabotan. Akibat peristiwa ini, Reston beserta keluarga mengalami kerugian materil yang mencapai Rp 40 juta.

"Kalau dihitung kurang lebih kerugiannya mencapai Rp 40 juta," demikian Reston. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan