Jalan Rusak di Kota Kepahiang, Pengendara: Jangan Hanya Tambal Sulam

JALAN : Kondisi jalan yang rusak di Kota Kepahiang--YUS/RK

Radarkoran.com- Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan di Kota Kepahiang atau di jalan raya kolonel Santoso Kepahiang – Bengkulu Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Lantaran kondisi jalan di Kota Kepahiang saat ini mengalami kerusakan parah.

Dari pantauan Radarkoran.com ditemukan beberapa lubang, aspal bergelombang hingga retak di sepanjang jalan mulai dari jalan Santoso depan ruko pasar kepahiang hingga bundaran tugu kopi. Jalanan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat itu, setiap harinya dilintasi oleh banyak pengendara karena menjadi salah satu akses penghubung dari Bengkulu-Kepahiang-Rejang Lebong ke Kota Lubuk Linggau Sumsel ataupun sebaliknya.

Kendaraan besar seperti truk batu bara over dimension over loading (ODOL) juga sering melintasi jalan tersebut yang membuat keadaan dan situasi jalan menjadi macet dan cepat rusak. Para pengemudi yang melintasi jalanan tersebut juga harus bersabar sebab khususnya pengemudi roda dua biasanya akan menghindari jalan berlubang dan retak jika tidak ingin terperosok.

Belum lagi jika dalam situasi hujan dan malam hari, jalan yang berlubang dan retak juga digenangi oleh air yang menyebabkan para pengendara sulit melihat adanya lubang. Parman salah satu tukang ojek di SD Komplek Kepahiang yang sering melintas jalan tersebut mengatakan dirinya sampai hafal titik lubang yang ada di jalan tersebut, ia juga mengaku kerap kali melakukan rem mendadak untuk menghindari jalan berlubang.

BACA JUGA:Kepergok Mencuri Pisang, Remaja Ini Diarak Keliling Kampung

"Ini jalanan parah lobangnya dalam, saya sampai hafal jalan yang rusak sebelah mana. Kalau malam dan hujan lewat sini bahaya belum lagi truk-truk besarnya. Semoga pemerintah bisa cepat memperbaiki, dan tidak hanya tambal sulam," harapnya. 

Sementara itu, Ridwan salah satu warga setempat menyebutkan sering kali terjadi kecelakaan yang dialami oleh pengendara roda dua akibat jalan rusak itu. 

"Sering ada yang jatuh dan sering juga pemotor itu enggak lihat ada lubang akhirnya oleng," kata  Ridwan

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten Kepahiang, atau provinsi melalui dinas PUPR dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk memperbaiki jalan rusak. Bukan dengan cara hanya menambal sulam, apalagi dalam waktu dekat ini masyarakat memasuki Ramadhan aktifitas warga di jalan pasti padat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan