Mandikdasmen Tekankan Pelestarian Bahasa Daerah

Mandikdasmen RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed saat menghadiri kegiatan gelar wicara di Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Kamis 27 Februari di Balai Bahasa Provinsi Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, menyoroti pentingnya semua pihak untuk melakukan pelestarian bahasa daerah. 

Hal demikian ditekankan Mandikdasmen saat menghadiri kegiatan gelar wicara di Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Kamis 27 Februari di Balai Bahasa Provinsi Bengkulu

Pada kesempatan tersebut, Mandikdasmen menekankan jika bahasa daerah lebih dari sekedar alat komunikasi saja, melainkan identitas, jejak sejarah, dan jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan akar budayanya. 

Dirinya menyebut, Indonesia memiliki 817 bahasa daerah, terbanyak di dunia, dengan sekitar 400 diantaranya berada di Papua. Untuk itu, pelestariannya menjadi tanggung jawab bersama agar tidak terkikis oleh zaman.

"Bahasa daerah ini adalah kekayaan yang harus kita jaga. Jika tidak dilestarikan, bahasa daerah akan punah dan kita kehilangan bagian penting dari identitas bangsa," ujar Abdul Mu'ti.

BACA JUGA: Polda Bengkulu Serahkan Bantuan 15 Bedah Rumah

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi yang turut hadir dalam kegiatan juga menyoroti fenomena berkurangnya penuturan bahasa daerah di kalangan generasi muda. Bahkan banyak .generasi muda yang lebih kenal dengan bahasa luar.

"Fenomena saat ini banyak anak muda tidak lagi bisa menuturkan bahasa daerahnya dengan baik. Tentunya ini tanggung jawab kita bersama, baik orang tua, sekolah, dan pemerintah harus berperan aktif," kata Haryadi.

Untuk diketahui, kehadiran Mandikdasmen ke Bengkulu  ini bertepatan dengan puncak peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2025 yang digelar di Bengkulu dengan tema yang diangkat, "Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua,". 

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti juga meresmikan gedung baru Balai Bahasa Bengkulu di Jl. Timur Indah 3, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Peresmian ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran Balai Bahasa dalam pengembangan dan revitalisasi bahasa daerah.

Selain gelar wicara dan peresmian gedung, peringatan ini juga diramaikan dengan pameran produk unggulan, simulasi UKBI Adaptif, sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia, pemberdayaan perpustakaan sekolah, pembelajaran bahasa bagi penutur asing, serta seminar kebahasaan dan kesastraan oleh Duta Bahasa Bengkulu.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan