Bau Gosong dari Oli Hidrolik? Waspada Overheating Sistem!

Overheating Sistem--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Oli hidrolik umumnya tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran serius karena memiliki suhu penyalaan yang tinggi.
Namun, hal ini justru memberikan rasa aman yang salah, karena menyemprotkan oli hidrolik akan membakar sama dahsyatnya dengan hidrokarbon lainnya.
Jika sedang mengecek alat berat tiba-tiba mencium bau seperti kabel terbakar atau minyak goreng overheat dari sistem hidrolik? Jangan diabaikan! Ini adalah alarm alami bahwa sistem sedang dalam bahaya.
Bau menyengat ini biasanya muncul ketika oli hidrolik terdegradasi akibat suhu ekstrem mencapai >180°C atau terkontaminasi. Jika dibiarkan, konsekuensinya mulai dari kerusakan seal hingga kebakaran mesin.
Lima penyebab utama bau gosong dan solusi sistem hidrolik
BACA JUGA:Mahindra Thar Terbaru: Mobil Off-Road, Rival Suzuki Jimny Tiga Pintu
1. Beban Kerja Overload
Excavator 20 ton dipaksa angkat beban 30 ton, gesekan ekstrem dan pasti panas berlebih. Untuk solusinya gunakan Shell Tellus S4 MX (tersedia di SEFAS) dengan anti-wear additive untuk beban berat.
2. Kontaminasi Kontaminasi Tak Terlihat yang Mematikan
Air atau serpihan logam bercampur oli, membentuk sludge yang terbakar. Cek dengan Patch test (oleskan oli di kertas saring). Jika ada partikel hitam, saatnya flushing!
3. Sirkulasi Oli Terganggu
Filter tersumbat atau level oli rendah akibatnya oli tidak bisa mendingin. Rekomendasi pakai filter genuine Shell dengan bypass valve untuk aliran lancar.