Dampak Negatif Tidur Dalam Kondisi Kekenyangan, Cek di Sini!

Tidur dalam kondisi kekenyangan memberikan beberapa dampak negatif--Ilustrasi

Radarkoran.com - Tidur dalam kondisi perut kekenyangan masih sering dilakukan banyak orang. Apalagi kondisi bulan puasa saat ini, setelah banyak mengkonsumsi makanan usai berbuka atau sahur, ada-ada seseorang yang langsung tidur. 

Tidur dalam keadaan kekenyangan tentunya memberikan beberapa dampak negatif bagi kesehatan. Dari pada penasaran, berikut dampak negatif tidur dalam kondisi kekenyangan :

 

1. Gangguan pencernaan

Tidur saat kekenyangan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare. Kondisi ini disebabkan karena sistem pencernaan tidak dapat bekerja dengan optimal saat keadaan tubuh tertidur dan makanan yang dikonsumsi menumpuk. 

 

2. Penumpukan asam lambung

Dapat negatif bagi kesehatan lainnya saat tidur dalam posisi kekenyangan yakni dapat menyebabkan penumpukan asam lambung, yang dapat menyebabkan sakit maag atau heartburn. Hal ini terjadi karena berbaring saat kondisi kekenyangan dapat meningkatkan tekanan dalam lambung yang menyebabkan memproduksi asam lambung secara berlebihan. 

 

3. Peningkatan tekanan darah

Tidur saat kekenyangan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan yang tidak bisa diubah menjadi energi saat tidur dapat menjadi lemak dia lairan darah, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah. 

 

4. Peningkatan risiko stroke

Tidur saat kekenyangan dapat menyebabkan peningkatan risiko stroke. Beberapa penelitian menyebutkan semakin panjang jeda waktu tidur setelah makan, maka risiko mengalami stroke juga semakin rendah. Ketika Anda makan, gula darah, kolesterol, dan aliran darah mengalami perubahan. Di mana perubahan itulah yang dapat memengaruhi risiko stroke

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan